TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Pol Da’i Bachtiar berharap, kasus kematian Ketua Dewan Presidium Papua Theys H Eluay dapat terselesaikan sebelum kunjungan Presiden Megawati ke Papua. “Itu yang paling baik, kalau bisa dicapai,” kata Da’i kepada Tempo News Room usai acara Halal Bi Halal di Mabes Polri Jakarta, Kamis (3/1). Ia tidak menyebutkan waktu lebih detil lagi. “Ya, kita tunggu saja,” ujarnya. Menurut Da’i, hingga saat ini belum ada perkembangan atas penyelidikan kasus Theys. “Belum saya dengar (perkembangan-red),” kata dia. Dai tidak bersedia menyebutkan target sampai kapan polisi akan menyelesaikan. “Kami ingin agar cepat, lebih baik,” dia menambahkan. Kapolri mengatakan, polisi tidak berhenti dalam menyelidiki kasus kematian Ketua Dewan Presidium Papua Theys H Eluay. “Kami terus bergerak, tidak tertunda oleh apa pun,” ujar Da’i. Itu menanggapi instruksi Presiden Megawati agar Kapolri segera menyelesaikan kasus kematian Theys. Instruksi itu disampaikan saat Kapolri menghadap Presiden di Istana Negara Jakarta, Rabu (2/1). Ia mengatakan, Mabes Polri telah mengirim tim untuk mem-back up tim penyelidik dari Polda Papua. Selain itu, ada pula tim dari TNI AD yang anggotanya dari Puspom TNI dan Kopassus. Namun Da’i tidak menjelaskan secara rinci apakah tim dari TNI AD akan bergabung dengan tim dari Mabes Polri. “Secara teknis di lapangan tim dari Mabes Polri dikoordinasi oleh Kapolda setempat,” ujarnya. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)