Tenggat Penarikan Gula Rafinasi Molor

Reporter

Editor

Jumat, 18 April 2008 14:11 WIB

TEMPO Interaktif, Situbondo:Pemerintah dan Polres Situbondo memberikan tenggat waktu hingga Senin (21/4) depan semua gula rafinasi yang beredar di pasaran segera ditarik distributor. Tenggang waktu ini molor enam hari dari yang ditetapkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan 2 April lalu.“Setelah berbicara dengan anggota APTR (Assosiasi Petani Tebu Rakyat) dan kalangan distributor gula di Situbondo, maka kami sepakat melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pariwisata Situbondo akan mengadakan operasi penyisiran gula rafinasi di pasaran bersama kepolisian,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Situbondo, Sofwan Hadi, seusai rapat kordinasi Jumat (18/4).Hadi mengatakan, dalam pelaksanaanya para distributor gula di Situbondo akan mendapat surat pemberitahuan untuk segera menarik gula rafinasi dari peredaran dan segera dikirimkan kembali ke Surabaya.Wakapolres Situbondo M. Kufron mengatakan dalam operasi ini pihaknya tidak bisa memberikan sanksi kepada pedagang, maupun distributor yang masih menyimpan gula rafinasi. “Namun sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Disperindag, maka apabila nanti ditemukan, barang-barang tersebut akan disita karena sudah melampaui deadline yang sudah diberikan,” jelasnya.Namun, Kufron juga berjanji pihaknya akan secepat mungkin mencari dasar hukum untuk memberikan sanksi kepada pedagang maupun distributor yang membandel. “Jika memang ada hukuman yang lebih berat, kenapa mesti kita memberlakukan hukuman yang lebih ringan. Ini agar mereka peduli dan pemberian efek jera,” ungkapnya.Sementara itu salah satu tetua APTR Situbondo, H Taufik dari PG Olean, mengatakan kesepakatan ini akan mendapat dukungan penuh dari pihaknya. “Bahkan untuk menyebarkan surat peringatan kepada pedagang kami siap membantu pemerintah, terutama untuk daerah-daerah,” jelas Taufik.Operasi ini, menurut Taufik, mendesak dilakukan karena dengan keberadaan gula rafinasi di pasaran, bukan hanya petani dan pengilingan tebu saja yang dirugikan, namun pemerintah juga di rugikan. “Dalam setahun petani di sini bisa menghasilkan sekitar 50 ribu ton gula. Lalu jika gula ini tidak mendapatkan pasar, maka kontribusi ke pemerintah yang sebesar Rp 335 miliar akan turut hilang,” jelasnya.Kukuh Setyono

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

7 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya