TEMPO Interaktif, Mataram:Calon jemaah haji baru Nusa Tenggara Barat (NTB) harus menunggu tiga musim baru bisa terdaftar keberangkatannya, karena kuota haji tahun 2008, 2009 dan 2010 sudah penuh. Tahun ini kuota sebanyak 4.482 orang, hanya bertambah 46 orang dari tahun sebelumnya.Sementara jemaah yang batal berangkat karena mengundurkan diri, meninggal, hamil, pindah ke luar daerah atau sakit diperkirakan jumlahnya 10 persen.Untuk penggantian calon haji terdaftar, porsi yang diberikan juga dilakukan secara berurutan pada sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat). Penggantian itu tidak dilakukan bebas oleh pelaksana urusan haji setempat. "Secara urut kacang," kata Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama NTB Lalu Suhaimi Izmy, Sabtu (12/4).Jemaah NTB diberangkatkan melalui embarkasi antara Juanda, Surabaya, sebanyak lebih 10 kloter. Satu kloter beranggotakan 450 jemaah yang diangkut pesawat Saudi Arabia Airlines.Jika embarkasi bandara internasional Lombok dibuka 2010 nanti, jemaah haji asal NTB bisa diangkut pesawat Garuda yang kapasitas angkutnya satu kloter 325 orang, sehingga jumlah kloternya 15.Hal ini menguntungkan NTB, karena dapat memperbanyak jumlah petugas haji. Sebab, setiap kloter haji, baik yang jumlahnya 450 orang ataupun 325 orang, masing-masing didampingi lima petugas.SUPRIYANTHO KHAFID