JK Serahkan Apresiasi Kesetiaan pada Ikranagara Dkk

Reporter

Friski Riana

Jumat, 29 Maret 2019 16:21 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) menyerahkan apresiasi kesetiaan kepada sepuluh orang penerima dan sertifikat kompetensi bidang editor dan operator kamera dalam pembukaan perayaan Hari Film Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan apresiasi kesetiaan kepada 10 orang penerima dan sertifikat kompetensi bidang editor dan operator kamera dalam pembukaan perayaan Hari Film Nasional.

Sepuluh orang penerima apresiasi kesetiaan, di antaranya aktor Ikranagara yang diwakili Jajang C. Noor, budayawan (almarhum) Sujoko Danusubroto yang diwakili anaknya. Kemudian aktris Aminah Cendrakasih, sutradara Heru S Sujarwo, Direktur Fotografi Soleh Ruslani, pengemudi Ambar, pengisi suara Eti Sumiyati, aktor Nana Awaludin, hingga penata rumah tangga PTFI Ramli dan manajer Yus Terepase.

Selain apresiasi kesetiaan, JK juga menyerahkan sertifikat kompetensi kepada editor Cessa David L, dan operator kamera bernama Rejki Dinihari.

"Selamat atas penghargaan baik yang diterima langsung juga terwakili atas prestasi dan juga usaha kerasnya untuk meningkatkan dunia perfilman kita," kata JK di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.

JK mengatakan, Hari Film Nasional yang diperingati pada 30 Maret menjadi sebuah peringatan bahwa sejak 69 tahun lalu telah bangkit kreatifitas, inovasi, dan profesionalisme di dunia perfilman. "Sehingga bangsa ini bisa memulai membikin film dengan kemampuan sendiri," ujarnya.

Perayaan Hari Film Nasional tahun ini, kata JK, menjadi tonggak kreativitas dan kemauan bangsa Indonesia untuk menjadi tuan di negeri sendiri. Apalagi, beberapa tahun belakangan, jumlah penonton film layar lebar terus meningkat dari tahun ke tahun. JK menyebutkan, penonton film layar lebar pada 2015 hanya 16 juta, lalu meningkat menjadu 34 juta pada 2016, dan sudah mencapai lebih dari 40 juta penonton pada 2017.

Tak hanya jumlah penonton, JK mengatakan produksi film juga meningkat, bukan hanya di Jakarta tetapi di kota-kota seperti makassar juga tumbuh industri film sesuai dengan kondisi lokal yang juga menarik untuk ditonton.

JK

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

43 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

43 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

54 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

54 hari lalu

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

55 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

Mahfud Md mengatakan pernyataan Jusuf Kalla terkait Pemilu 2024 sebagai Pemilu terburuk sebagai pandangan seorang negarawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

55 hari lalu

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

Jusuf Kalla atau JK mengomentari berbagai soal dalam Pemilu 2024, APBN makan siang gratis, hingga usung hak angket untuk indikasi kecurangan pemilu.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

55 hari lalu

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JK menilai solusinya yang terbaik adalah mengklarifikasi mengenai kecurangan dan tidak transparannya pemilu tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

58 hari lalu

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

Jawa Barat kehilangan tokoh legendaris, Solihin GP. Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin mengenang kepulangan pria yang akrab dipanggil Mang Ihin itu.

Baca Selengkapnya