Geolog Pesimistis Pengeboran Miring Tutup Semburan Lumpur

Reporter

Editor

Jumat, 15 Februari 2008 15:39 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Ahli geologi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Amin Widodo, pesimistis lumpur Lapindo bisa dihentikan dengan metode pengeboran miring (relief well). “Saat ini terlalu riskan untuk relief well melakukan penutupan,” ujar Amin ketika dihubungi Tempo, Jumat (15/2).Kemarin, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) memutuskan akan mencoba kembali menghentikan semburan lumpur dengan metode pengeboran miring. Langkah ini dilakukan setelah metode insersi (memasukkan bola beton) ternyata tak membuahkan hasil.Pengeboran miring sebenarnya bukanlah metode baru dalam kasus semburan lumpur Lapindo. Pada akhir 2006 hingga awal 2007 lalu metode ini pernah dicoba di dua tempat sekaligus, yaitu di Desa Jatirejo dan Desa Renokenongo atau masing-masing berjarak 400 meter dari pusat semburan.Namun, kendala dana membuat kedua proyek pengeboran miring yang dilakukan semasa penanganan lumpur dipegang Tim Nasional ini terhenti tanpa hasil. Saat itu, Timnas berencana mengawinkan kedua pengeboan miring tersebut sehingga bertemu di satu titik di kedalaman tertentu. Satu pengeboran miring untuk mencari pusat semburan, satunya lagi digunakan khusus untuk menutup lubang semburan.Seretnya keuangan Lapindo saat itu membuat pengeboran di Desa Renokenongo terpaksa dihentikan sebelum melakukan proses pengeboran. Sedangkan untuk Desa Jatirejo juga dihentikan sebelum mata bor menembus kedalaman 1 kilometer di bawah permukaan.Saat ini, BPLS rencananya melakukan target well terlebih dahulu sebelum melakukan pengeboran miring. Target well bertujuan untuk mencari lubang semburan untuk kemudian mengalirkan lumpur dari lubang tersebut ke arah yang dikehendaki. “Tapi, lubang di Porong saat ini sudah terlalu banyak, terus lubang yang mana yang akan dialirkan dan di sumbat,” ungkap Amin.Amin menambahkan, satu-satunya metode teknis untuk mengetahui bawah permukaan memang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan relief well. “Sumber semuanya di kedalaman 3 kilomter, dan hanya bisa dilihat dengan relief well, tapi saat ini apa masih mungkin,” pungkasnya.Rohman Taufiq

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya