TEMPO Interaktif, Palangkaraya:Departemen Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah pada tahun ini menyiapkan dana Rp 3 miliar untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah. Dana ini lebih besar dibandingkan tahun 2007 yang hanya sekitar Rp 1 miliar."Kucuran dana yang diberikan Departemen Kehutanan pada tahun 2008 ini memang lebih tinggi. Ini karena berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kalteng bahwa pada tahun 2008 ada beberapa daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kalteng memdapat bantuan yang lebih dari daerah lain," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kalteng Gunawan Budi kepada wartawan di Palangkaraya, Rabu (13/2).Selain dana, BKSDA Kalteng juga mendapat bantuan peralatan, berupa mesin pompa jinjing, selang dan dosel. Pada bulan Januari lalu BKSDA juga telah melakukan revitalisasi alat-alat yang rusak.Berdasarkan data pemantau Departemen Kehutanan, dari tahun 2006 hingga 2007 lalu ada beberapa daerah yang rawan kebakaran, salah satunya di Kabupaten Kapuas, yaitu di pengembangan lahan gambut Proyek Lahan Gambut (PLG) sejuta hektar."Selain itu, ada juga jalur rawan kebakaran lahan, yakni sepanjang kiri kanan Jalan Trans Kalimantan antara Palangkaraya menuju Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Pangkalanbun, Kabupaten Kotawarin Barat serta jalan-jalan negara antara Palangkaraya menuju Banjarmasin, Kalsel," jelasnyaKarana WW