TEMPO Interaktif, Cirebon: Dua mahasiswa terluka dan dua lainnya diamankan aparat Polresta Cirebon usai melakukan demo di depan Kantor Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah Cirebon). Dua mahasiswa yang terluka saat ini masih dalam perawatan di RSUD Gunung Jati, Cirebon. Berdasarkan pantauan Tempo, unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penyelamat Reformasi (GMPR) itu awalnya berlangsung damai. Bentrokan terjadi saat mahasiswa bersikeras membakar ban di depan pintu gerbang Kantor Bakorwil. Aparat melarang aksi itu. Saat polisi memadamkan api dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran, mahasiswa berusaha menghalangi sehingga terjadilah bentrokan. Akibatnya dua mahasiswa yaitu Endin Saefudin dan Ade Setiawan, saat ini masih dalam perawatan di RSUD Gunung Jati, Cirebon. Sedangkan dua lainnya, yaitu Asep dan Izal hingga kini masih diamankan di Polresta Cirebon. Koordinator lapangan Endin Saefudin mengatakan, mereka akan melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian tersebut kepada Komnas HAM. "Kami ini melakukan demo secara damai, merekalah yang melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap kami," tegasnya. Terlebih aksi kekerasan tersebut menurut Endin dilakukan saat mereka masih menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saat ditanyakan maksud mahasiswa melakukan demo, Endin mengungkapkan bahwa mereka prihatin dengan kondisi di Jabar yang selalu mendapatkan predikat terburuk. Saat ini menurut Endin tingkat pengangguran dan kemiskinan di Jabar tertinggi di Indonesia. Ironisnya miliaran dana yang seharusnya diperuntukkan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat hingga kini masih diparkir dalam bentuk SBI (Sertifikat Bank Indonesia). "Ini berarti mereka, para pemimpin di Jabar hanya mementingkan diri mereka sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat," tegasnya. (Ivansyah)
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
7 hari lalu
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.