TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, pembangunan proyek infrastruktur Lapindo saat ini tergantung pemilik lahan yang tanahnya terpakai untuk kepentingan ini. Baik pembangunan sektor transportasi seperti jalan kereta api maupun jalan tol, kata Presiden, anggaran dan tenaga kerjanya sudah siap. Permasalahan yang saat ini dihadapi, adalah pembebasan lahan. "Pemerintah menginginkan ini dipercepat, tetapi pembebasan lahan membutuhkan kerjasama masyarakat yang memiliki lahan itu," kata Presiden seusai memimpin Rapat Terbatas di Departemen Perhubungan, Rabu (9/1). Presiden menjanjikan bahwa pembebasan lahan untuk kepentingan itu tidak akan merugikan pemilik lahan. Pembayaran lahan yang akan dipakai, akan dihitung berdasarkan nilai yang pantas dan layak atas lahan yang akan digunakan. "Namun saya menghimbau bahkan meminta supaya tidak ada praktek-praktek percaloan dalam hal ini, supaya proyek bisa berjalan cepat, dan ini untuk kepentigan kita khsusunya masyarakat Jawa Timur," ujar dia. Presiden meminta, agar dalam soal pembebasan lahan ini, tidak ada pihak-pihak yang memikirkan motif pribadi dengan mengabaikan kepentingan umum."Jadi tinggal pembebasan Lahan," kata Yudhoyono. (Anton Aprianto)
