Rancangan BHP Dikhawatirkan Sengsarakan Guru

Reporter

Editor

Rabu, 2 Januari 2008 01:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah Sulistyo mengatakan, nasib guru tidak boleh diserahkan ke Badan Hukum Pendidikan (BHP). Sebab dalam Rancangan Undang Undang (RUU) BHP yang tengah digodok di DPR, tak ada jaminan gaji guru lebih baik jika mereka bergabung ke BHP. Dalam RUU itu, guru dipersilahkan memilih untuk tetap menjadi pegawai negeri sipil yang diperbantukan atau menjadi pegawai BHP. "Kalau BHP tidak punya dana, guru akan sengsara," kata Sulistyo saat dihubungi Tempo, Selasa.Guru, dia melanjutkan, harus menjadi prioritas pemerintah. Sebab, pendidikan yang bermutu hanya tercipta jika pendidik bermutu. Menjadikan pendidik bermutu hanya bisa dilakukan jika pendidik tidak memikirkan rumah tangga dan permasalahan ekonomi. Namun, pengalihan guru kepada BHP oleh pemerintah, kata Sulistyo, hanya mengalihkan tanggung jawab pemerintah saja. Dalam diskusi bertema "Posisi Guru dalam Rancangan Undang Undang Badan Hukum Pendidikan" Jumat lalu, Direktur Institute for Education Reform Universitas Paramadina Utomo Dananjaya menilai posisi guru dalam RUU BHP sama sekali tidak aman. Sebab tidak ada jaminan apapun untuk guru, termasuk masalah kesejahteraan dan jabatan setelah sekolah jadi badan hukum pendidikan.Darmaningtyas, pengamat pendidikan dari Majelis Luhur Taman Siswa secara khusus menyoroti pasal 47 RUU BHP. Di situ, kata dia, tidak dijelaskan bagaimana proses dan aturan guru PNS yang akan pindah atau tidak mau pindah menjadi karyawan BHP. "Kalau mereka memilih tetap menjadi PNS, mereka harus mendapatkan surat pengangkatan dan persetujuan dari BHP termasuk tanda tangan kontrak setiap tahun. Guru tidak akan merasa aman," ujarnya.Retno Listyarti, pengajar di SMAN 13 Jakarta, khawatir jika guru berada di bawah BHP tidak akan muncul keberanian untuk mengubah sistem yang selama ini ada. "Ada ketakutan akan dipecat." Reh Atemalem Susanti

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

25 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

29 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

36 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

48 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

59 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

59 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

59 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

59 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

59 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya