Balita Gizi Buruk Nyaris "Tinggal Tulang"

Reporter

Editor

Rabu, 24 Oktober 2007 22:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jember:M. Ishaq, seorang bayi berusia 20 bulan sungguh mengenaskan. Tubuh anak dari pasangan Nanik dan Bambang, warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, itu kurus kering dan nyaris tinggal tulang belulang. Badannya sangat kurus dengan tulang menonjol dan kulit sangat keriput. Bayi laki-laki itu terbaring lemah di bangsal anak RSUD dr Soebandi Jember. Bayi tersebut menderita gizi buruk jenis marasmic kwaskioskor atau kekurangan karbohidrat sejak tiga bulan lalu. Tubuh kurusnya hanya berbobot 4, 3 kilogram, padahal idealnya 11,3 kilogram. "Pemenuhan gizinya berarti hanya 38 persen," demikian kata dokter anak yang merawatnya, dr Gebyar Tri Baskoro, Rabu (24/10) siang. Bayi itu juga mengalami berbagai macam komplikasi antara lain anemia, kekurangan trombosit serta ada kelainan di matanya. "Memang cukup komplek sehingga pengobatannya harus bertahap. Kita libatkan beberapa dokter untuk menanganinya," lanjut Gebyar. Dari riwayat kesehatan Ishaq yang dihimpun tim medis, bayi itu sejak lahir hingga umur 17 bulan hanya mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja tanpa ada makanan pendamping. Sedangkan pada tiga bulan terakhir hingga umur 20 bulan hanya mengkonsumsi air putih tanpa diberi asupan gizi lainnya. Sejak minum air putih itulah, Ishaq mengalami mencret dan badannya panas. Sejak hamil, Nanik tidak pernah memeriksakan kandungan. Proses kelahirannya juga dibantu oleh dukun. Semenjak dilahirkan, Ishaq juga tidak pernah dibawa ke posyandu untuk diimunisasi. "Karena tidak pernah sakit, jadi tidak saya bawa ke posyandu," kata Nanik. Sayangnya saat hamil, Nanik juga kekurangan asupan gizi. Perempuan itu hanya mengkonsumsi tahu tempe dan sayuran tanpa ada sumber gizi yang lain seperti telur dan daging. Ketika dilahirkan kondisi tubuh Ishaq memang sudah kurus. Hal itu ditambah dengan minimnya asupan gizi yang diberikan hingga umur 20 bulan. Menurut Nanik, anaknya tidak mau mengkonsumsi apapun selain ASI dan air putih. Namun karena tidak sakit dan tidak ada keanehan, dirinya tidak pernah memeriksakan anaknya ke Posyandu ataupun Puskesmas. Namun sejak tiga bulan lalu kondisi anaknya makin memprihatinkan, maka minggu lalu Ishaq dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember. "Sekarang kita masih dalam fase stabilisasi kondisi dia," tegas Gebyar. Karena dari keluarga miskin, Ishaq mendapatkan perawatan dari Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin.Sejak Agustus lalu tercatat, 10 pasien gizi buruk yang dirawat di RSUD dr Soebandi Jember. Mahbub Djunaidy

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

33 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

45 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

46 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

49 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

58 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya