Masyarakat Blitar Tolak Proyek Perumahan Di Hutan Maliran

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 18:35 WIB


TEMPO Interaktif, Blitar:Masyarakat Blitar menolak poyek prestisius berupa pembangunan 5 ribu unit perumahan dinas untuk karyawan Pemerintah Kabupaten dan Kota Blitar. Hutan Lindung Maliran, yang menjadi lokasi perumahan itu, adalah kawasan cagar alam dan penahan muntahan lahar Gunung Kelud yang berpotensi meletus.

"Apapun alasannya, kami tidak bisa menerima proyek itu diteruskan, kata Khatib, koordinator Forum Masyarakat Blitar Peduli Lingkungan kepada Tempo News Room. Forum Peduli Lingkungan merupakan gerakan aliansi perlawanan terhadap rencana Bupati Imam Muhadi. Forum itu merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat Blitar, diantaranya dari pondok pesantren, mahasiswa, pecinta alam, ormas dan LSM. Sejak Senin lalu mereka terus menggelar aksi penolakan atas pembangunan 5.000 unit perumahan tersebut.

Menurut Khotib rencana Bupati terkesan sangat dirahasiakan, mengingat selama ini tidak ada seorangpun anggota masyarakat yang tahu soal rencana tersebut. Pada akhir bulan Juli 2003 lalu, tiba-tiba muncul tim pembangunan yang selama dua minggu membangun 3 unit rumah percontohan tipe 45 di kawasan tersebut. Selain itu, kawasan seluas 110 hektare itu juga langsung di kavling-kavling untuk memberi ruang pada ribuan rumah tersebut.

Basir, salah seorang tokoh forum lainnya, menyatakan pembangunan itu sangat berbahaya. Selama beratus-ratus tahun, hutan lindung dengan profil perbukitan itu merupakan kawasan proteksi alam untuk menghindari muntahan lahar Gunung Kelud yang hingga kini masih aktif dan setiap saat berpotensi meletus.

Pihak DPRD Kabupaten Blitar menyatakan hingga kini belum menerima laporan tentang rencana pembangunan tersebut. Menurut Wakil Ketua DPRD Blitar, Made Biasa, pihaknya akan segera memanggil Bupati untuk diminta menjelaskan persoalan itu. (dwidjo maksum/TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

6 menit lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

9 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

13 menit lalu

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

Oh Seung-taek atau Lil Boi rapper Korea Selatan baru-baru ini bergabung dengan agensi H1ghr

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

14 menit lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

20 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

24 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

26 menit lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

33 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

42 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

49 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya