TEMPO Interaktif, Solo:Pemerintah Kota Solo menjamin warga miskin Solo yang saat ini belum terdaftar sebagai penerima Asuransi Kesehatan Warga Miskin (Askeskin) tetap akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.Menurut Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, jatah yang diberikan Departemen Kesehatan masih tersisa karena dari 100.019 orang yang dijatahkan kepada warga Kota Solo pada tahun ini, PT Askes baru memberikan Askeskin kepada 88.474 orang."Masih ada sisa kuota yang menjadi hak warga miskin di Kota Solo. Paling tidak masih ada 11.545 orang lagi yang akan mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui Askeskin. Pemerintah sedang melakukan validasi data warga miskin untuk diserahkan ke PT Askes sebagai penerima Askeskin," kata Rudyatmo, Rabu (15/8).Selain memenuhi kuota Askeskin yang belum terpakai, kata Rudy, pelayanan kesehatan terhadap warga miskin juga bisa diberikan oleh rumah sakit rujukan yang memegang Surat Keterangan Miskin (SKM). Surat Keterangan Miskin dikeluarkan oleh Pemerintahan Kota Solo dengan menggunakan 14 kriteria miskin yang ditetapkan pemerintah."Pada tahun 2007 ada anggaran sebesar Rp 200 juta untuk warga miskin yang tidak masuk Askeskin. Anggaran ini akan ditambah lagi Rp 300 juta pada APBD Perubahan," kata dia.Menurut Rudyatmo, Pemerintah Kota Solo juga akan memberikan bantuan biaya kesehatan bagi warga Solo yang tidak mampu membiayai kesehatan karena alasan tertentu. Mereka ini tidak mesti harus memenuhi 14 kriteria miskin dari pemerintah, tetapi karena sudah benar-benar mampu kemudian mengajukan permohonan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)."SKTM berbeda dengan SKM, tetapi pemegangnya sama-sama harus dapat dilayani di rumah sakit dengan standar pelayanan kelas 3 seperti pemegang Askeskin," kata dia lagi.Imron Rosyid
Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.