TEMPO Interaktif, Surabaya:PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya segera mengoperasikan kereta pengangkut peti kemas untuk mengantisipasi mahalnya biaya angkut peti kemas akibat kemacetan di Jalan Raya Porong karena terimbas lumpur Lapindo.Kereta itu rencananya akan mengambil rute yang melalui kawasan industri, mulai dari Bangil, Pasuruan, hingga ke terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya."Kami sudah mendapat pesanan dari berbagai perusahaan, jadi tinggal menunggu realisasinya. Yang pasti ini akan lebih murah dibanding angkutan konvensional menggunakan truk kontainer," ujar Totok Suryono, Kepala Sesi Pemasaran PT Kereta Api Daop VIII, Surabaya, Kamis (19/7).Langkah ini diharapkan mampu menjembatani keluhan para pengusaha jasa angkutan yang biasanya melalui kawasan Porong. Apalagi, Jalan Raya Porong juga sering ditutup lantaran luberan lumpur.Menurut Totok, angkutan kereta ini kemungkinan akan menjadi alternatif tercepat dan murah daripada angkutan menggunakan truk maupun kontainer.Apabila nantinya rel di kawasan Porong juga terendam lumpur, PT Kereta Api sudah melakukan uji coba dengan cara melakukan pengangkutan memutar melalui Kertosono, Kediri, dan Blitar. "Meski memutar, tapi waktu tempuhnya ternyata juga masih relatif cepat dibanding dengan menggunakan truk," imbuhnya.Humas PT Kereta Api Daop VIII Sudarsono menambahkan, saat ini setidaknya sudah ada dua perusahaan jasa angkutan, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia dan PT International Container Terminal, yang mulai melakukan negosiasi harga untuk mencoba angkutan kereta ini.Rohman Taufiq
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.