Lima Rumah Sakit di Jatim Terancam Bangkrut

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2007 02:02 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Lima rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur terancam bangkrut karena menunggak utang Rp 65,4 miliar ke sejumlah perusahaan obat. "Utang ini karena PT Askes terlambat membayar klaim," kata Direktur RSU dr Soetomo Surabaya Slamet R Yuwono kepada wartawan seusai dengar pendapat dengan Komisi E, DPRD Jatim di Surabaya, Rabu.Lima rumah sakit itu antara lain RSU dr Soetomo-Surabaya, RSU Haji-Surabaya, RSJ Menur-Surabaya, RSU dr Syaiful Anwar- Malang dan RSU dr Soedono-Madiun. "Jika pemerintah tidak segera melakukan langkah-langkah penyelamatan, maka kelimanya terancam kolaps," tegas Slamet. Menurut Slamet, kekurangan dana yang dialami oleh lima rumah sakit tersebut telah mengganggu pelayanan dan pengobatan pasien terutama pasien dari keluarga miskin. " Masyarakat miskin akan susah mendapat obat. karena obat di rumah sakit terancam paceklik obat," ujarnya. Kepada pemerintah, lima rumah sakit ini meminta agar memberikan jaminan untuk menggunankan dana APBD. Ini akan digunakan untuk membayar obat yang diambil dari perusahaan obat. "Kami meminta jaminan agar tidak permasalahan dikemudian hari," jelasnya. PT Askes sudah tidak membayar klaim rumah sakit di Jawa Timur sejak Maret hingga Juni. Sebab Askes belum mendapat kucuran dana dari pemerintah. "Pemerintah tidak punya uang. Kami tidak bisa membayar klaim rumah sakit," kata Kepala Perwakilan Askes Regional Jawa Timur Roy Ibrahim. Adi Mawardi

Berita terkait

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

24 Mei 2017

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

BPJS Kesehatan akan memperketat sanksi administrasi dan denda peserta yang menunggak pembayaran iuran.

Baca Selengkapnya

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

5 Mei 2017

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

9 Maret 2017

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

Ramadan memiliki lubang pembuangan buatan yang berada di bawah perut.

Baca Selengkapnya

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

21 Januari 2017

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

Juru bicara Gedung Putih menyebut dekrit baru yang diteken Donald Trump ini, "akan meringankan beban yang ditanggung oleh Obamacare."

Baca Selengkapnya

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

5 Januari 2017

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

Bernie membawa poster superbesar dalam rapat senat yang berisi kicauan Trump soal janji tak akan potong dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

4 September 2016

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

Rumah sakit swasta menjadi andalan karena rumah sakit milik pemerintah cuma satu di Cibitung.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

5 Agustus 2016

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

Pemerintah DKI akan memfasilitasi 6.000 pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, untuk mendapatkan premi gratis BPJS.

Baca Selengkapnya

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

29 Juni 2016

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

Pada ulang tahun ke-50, Ahok meminta program jaminan kesehatan bisa diterapkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

14 Juni 2016

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

Ridwan Kamil meluncurkan website donasi kesehatan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

18 Mei 2016

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

Ridwan Kamil mengeluh rumah sakit di Bandung tak cukup menampung warga miskin.

Baca Selengkapnya