TEMPO Interaktif, Surabaya:Lima rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur terancam bangkrut karena menunggak utang Rp 65,4 miliar ke sejumlah perusahaan obat. "Utang ini karena PT Askes terlambat membayar klaim," kata Direktur RSU dr Soetomo Surabaya Slamet R Yuwono kepada wartawan seusai dengar pendapat dengan Komisi E, DPRD Jatim di Surabaya, Rabu.Lima rumah sakit itu antara lain RSU dr Soetomo-Surabaya, RSU Haji-Surabaya, RSJ Menur-Surabaya, RSU dr Syaiful Anwar- Malang dan RSU dr Soedono-Madiun. "Jika pemerintah tidak segera melakukan langkah-langkah penyelamatan, maka kelimanya terancam kolaps," tegas Slamet. Menurut Slamet, kekurangan dana yang dialami oleh lima rumah sakit tersebut telah mengganggu pelayanan dan pengobatan pasien terutama pasien dari keluarga miskin. " Masyarakat miskin akan susah mendapat obat. karena obat di rumah sakit terancam paceklik obat," ujarnya. Kepada pemerintah, lima rumah sakit ini meminta agar memberikan jaminan untuk menggunankan dana APBD. Ini akan digunakan untuk membayar obat yang diambil dari perusahaan obat. "Kami meminta jaminan agar tidak permasalahan dikemudian hari," jelasnya. PT Askes sudah tidak membayar klaim rumah sakit di Jawa Timur sejak Maret hingga Juni. Sebab Askes belum mendapat kucuran dana dari pemerintah. "Pemerintah tidak punya uang. Kami tidak bisa membayar klaim rumah sakit," kata Kepala Perwakilan Askes Regional Jawa Timur Roy Ibrahim. Adi Mawardi
Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.