TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang Pleno IV Muktamar Luar Biasa PKB kubu Matori Abdul Djalil untuk mendengar jawaban Matori sebagai ketua umum partai itu atas pemandangan umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) terhadap laporan pertanggungjawabannya ditunda. Penundaan itu tanpa alasan jelas. Panitia mengatakan, acara itu diundur menjadi agenda pertama muktamar Selasa (15/1) pagi. Sebelumnya panitia sempat mengatakan bahwa Matori bersedia hadir tengah malam itu. Dijadwalkan agenda mendengar jawaban Matori berlangsung mulai 23.30 sampai 00.30 WIB. “Lagi capek saja, Pak Matori jadi saya minta besok aja biar fresh. Tidak ada apa-apa kok,” kata Isa Muchsin, Ketua Panitia Penyelenggara MLB itu saat dihubungi Tempo News Room. Sementara itu dari pandangan umum dari 28 DPW diketahui bahwa semua sepakat menerima laporan pertanggungjawaban Matori. Mereka sepakat pula mendukung Matori untuk memimpin PKB hingga habis masa jabatannya pada tahun 2005. Namun beberapa DPW memberikan catatan dalam pandangan umumnya. Misalnya, DPW Sulawesi Selatan yang memberi catatan agar Matori juga mencantumkan laporan keuangan untuk menjadi acuan bagi Musyawarah Wilayah dan cabang. DPW Sulsel juga meminta agar DPP paska MLB ini mengakomodir kader dari luar Jawa untuk mendongkrak perolehan suara partai pada pemilu mendatang. Himbauan juga disampaikan oleh DPW DKI Jakarta. Mereka meminta agar kader perempuan diberi peran yang lebih besar di partai. Pada awal penyampaian pandangan umum DPW-DPW itu, suasana sempat sangat riuh karena sering kali para juru bicara mencetuskan berbagai banyolan yang mengundang tawa para peserta. Namun setelah 10 DPW menyampaikan pemandangannya, seorang anggota DPW Sumatera Barat melakukan interupsi. “Terlalu banyak guyon akan memberikan nilai minus terhadap muktamar ini,” kata dia dengan nada tinggi. Interupsi itu akhirnya memberi dampak positif bagi peserta muktamar, sehingga juru bicara dari DPW lain memilih untuk langsung masuk pada inti pemandangan umum tanpa disertai banyolan. Bahkan waktu lima menit untuk setiap DPW bisa dipatuhi sehingga acara itu berakhir sesuai jadwal. (Deddy Sinaga)
Berita terkait
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
17 menit lalu
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini
2 jam lalu
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.