Pollycarpus Berinisiatif Datangi Polisi

Reporter

Editor

Kamis, 5 Juli 2007 12:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan terdakwa kasus pembunuhan aktivis Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto, mendatangi Markas Besar Kepolisian. Menurut Pollycarpus kedatangannya kali ini bukan atas panggilan polisi melainkan inisiatif. "Terakhir datang minggu lalu memang tidak dikasih surat atau diundang. Tapi saya bilang Kamis nanti saya datang," katanya di Mabes Polri, Kamis (5/7). Mantan pilot Garuda itu mengatakan ia berinisiatif untuk mengantisipasi jika ada yang diperlukan oleh polisi. Pemeriksaan, kata dia, sebetulnya sudah berakhir pekan lalu. "Ketemu saja, kalau tidak ada apa-apa ya saya pulang lagi," katanya. Kepada wartawan Pollycarpus mengatakan dirinya pernah meminta dikonfrontasikan dengan pernyataan Raymond Latuihamalo alias Ongen, orang yang melihat Munir di Bandara Changi, Singapura. Ia juga pernah meminta dipertemukan dengan Ongen, namun tidak diizinkan oleh polisi. Ia juga mensimulasikan panggilan telepon ke nomor wartawan untuk membuktikan laporan tentang panggilan ke pejabat Badan Intelijen Negara itu mengada-ada. "Seandainya itu memang nomor telepon saya, saya telepon selama 17 detik saja belum bicara apa-apa kan? Nah bagaimana dengan laporan yang cuma dua sampai lima detik?" kata dia. Dalam pemeriksaan sebelumnya Pollycarpus ditanyakan mengenai panggilan telepon ke pejabat BIN. Namun ia membantah itu nomor telepon miliknya. Pollycarpus tiba di Mabes Polri sekitar pukul 10.00 WIB bersama istri dan kuasa hukumnya. Ia menggunakan kemeja berwarna coklat muda dan celana senada. Desy Pakpahan-TNR

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

40 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

42 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

49 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

27 Desember 2023

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

Komnas HAM didesak menetapkan kasus pembunuhan Munir jadi pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

12 Mei 2023

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

Komnas HAM mengatakan tim ad hoc penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat Munir saat ini masih bekerja.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

28 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

Komnas HAM mengatakan perkembangan pembentukan ulang tim ad hoc kasus Munir saat ini baru rampung di internal.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

27 Desember 2022

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

Eks anggota TPF Munir, Usman Hamid, menyebut tidak bisa membuka isi laporan terbentur Keppres No. 111 Tahun 2004 yang dikeluarkan era Presiden SBY

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya