TEMPO Interaktif, Jember:Gelombang laut disertai cuaca buruk terjadi di perairan Laut Selatan Jember, Jawa Timur, Rabu (4/07) malam hingga Kamis (5/07) pagi, menyebabkan sebuah perahu nelayan hancur dihempas ombak ke tebing dan seorang nelayan, Suwiji (50), hilang. Hingga kini ia belum ditemukan.Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, musibah itu bermula dari datangnya ombak setinggi 4 meter disertai angin kencang dan hujan. Ketika itu, Suwiji hendak melaut bersama 15 rekannya di perairan Puger. Begitu memasuki pintu 'plawangan'---sebutan masyarakat untuk perairan yang menghubungkan teluk Kucur ke laut lepas---tiba-tiba perahu mereka dihantam ombak tinggi dan angin kencang."Perahu langsung terbalik dan dihantamkan ke dinding tebing plawangan. Semuanya semburat dan menyelamatkan diri," tutur Muhlas (45), salah seorang nelayan yang selamat.Para nelayan Puger menduga kuat Suwiji sudah meninggal dan hilang ditelan ombak laut Samudera Hindia di kawasan Pantai Puger, Jember.Sementara Komandan Satuan Polisi Air di Kecamatan Puger, Brigadir Satu Agus Prianto mengakui pihaknya tidak bisa berbuat banyak. "Kami terpaksa menunda dulu pencarian karena ombak masih tinggi dan cuaca sangat buruk, angin kencang dan mendung," katanya.Hinga saat ini ketinggian ombak di Laut Puger antara 3 hingga 4 meter. Angin kencang juga masih terjadi.Mahbub Djunaidy