3.302 Siswa Ikuti Ujian Paket B di Bali

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2007 10:26 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:3.302 siswa mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan Paket B (setara SMP) di Bali yang berlangsung 3-5 Juli. Dari jumlah itu, tercatat 660 peserta (19,98 persen) merupakan siswa sekolah formal yang tidak lulus ujian nasional pada tahun ajaran 2006/2007 lalu.Sementara, sisanya, 2.642 siswa, merupakan peserta didik pada program kesetaraan Paket B yang tersebar di sembilan Kabupaten di Bali.Kasubdin Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan (Disdik) Bali, IBM Parwata, mengatakan jadwal ujian itu terpaksa diundur dari jadwal ujian nasional yang mestinya berlangsung antara 26-28 Juni. ”Tanggal itu bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Karena itu Gubernur meminta izin ke Mendikbud untuk diundurkan,” jelasnya, Rabu (4/6). Namun dia menjamin, soal yang dikerjakan peserta berbeda total dengan soal di daerah lain.Penyelenggara awalnya hanya memprediksikan jumlah peserta ujian Paket B tidak lebih dari 3.244 orang, namun ternyata, jumlah peserta itu membengkak hingga 3.302 orang karena seluruh siswa SMP yang gagal di ujian nasional ternyata lebih memilih ikut ujian kesetaraan.Mereka yang gagal ujian nasional sebenarnya 657 orang kemudian tiga peserta tambahan. Ketiganya adalah siswa sekolah formal yang tidak bisa mengikuti ujian nasional utama maupun ujian nasional susulan karena alasan sakit.Dari fakta itu, jelas Parwata, terlihat bahwa siswa sekolah formal yang tersandung ujian nasional lebih memilih mengikuti ujian kesetaraan ketimbang harus mengulang pelajaran selama satu tahun. ”Toh ijazahnya setara dengan ujian nasional,” tegasnya seraya menyebut ketentuan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.Parwata juga menegaskan, tidak ada jaminan siswa dari sekolah formal bisa lulus dengan mudah pada ujian Paket B. Bahkan, dari segi mata pelajaran, ujian Paket B terasa lebih berat karena jumlah mata pelajarannya lebih banyak, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Sedang pada ujian nasional hanyalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Standar minimal nilai kelulusan juga sama persis dengan ujian nasional di sekolah formal.Rofiqi Hasan

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya