Siswa Gagal Ujian Nasional Wajib Ikuti Ujian Kesetaraan
Reporter
Editor
Jumat, 15 Juni 2007 08:05 WIB
TEMPO Interaktif, Solo:Dinas Pendidikan Kota Solo mewajibkan para siswa yang tidak lulus untuk mengikuti ujian kesetaraan paket C yang akan digelar pada 19 Juni mendatang. Pada Jumat (15/6) ini, hasil ujian nasional siswa SMA dan SMK di kota Solo diumumkan. Sebanyak 836 siswa dari 13.924 peserta ujian nasional dinyatakan tidak lulus. ”Pendaftaran ujian kesetaraan dimulai setelah pengumuman pada pagi ini pukul 09.00 WIB hingga 17 Juni lusa pukul 09.00," kata Kepala Subdinas Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Solo, Wandowo, Jumat (15/6). Praktis siswa yang gagal dalam ujian nasional hanya memiliki waktu dua hari untuk mendaftarkan dan melengkapi persyaratan mengikuti ujian kesetaraan. Meski mewajibkan, Dinas Pendidikan tidak bisa memaksa siswa yang gagal tersebut untuk ikut ujian Paket C. Pada tahun ini ada dua pilihan dalam ujian kesetaraan yakni jurusan IPA dan IPS. "Harapannya siswa yang tidak lulus akan mengikuti ujian Paket C. Itu pula sebabnya pengumuman kelulusan maju satu hari agar kesempatan mendaftar lebih panjang dibandingkan kalau pengumuman dilakukan seperti rencana, pada Sabtu besok," kata dia. Di luar siswa yang gagal ujian nasional, ujian kesetaraan Paket C yang dilaksanakan 19 Juni hingga 22 Juni akan diikuti 105 peserta pendidikan kesetaraan kelas reguler. Rencananya pengumuman ujian kesetaraan akan dilaksanakan 30 hari setelah pelaksanaan ujian. Wandowo mengatakan, Dinas Pendidikan akan membantu sepenuhnya membantu siswa yang tak lulus untuk bisa mengikuti ujian kesetaraan. "Di Kantor Dinas Pendidikan disediakan Posko yang melayani pendaftaran ujian kesetaran," ujarnya. Imron Rosyid