Kecamatan Cipanas Pungut Distribusi Raskin

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juni 2007 18:48 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur:Kepala Desa dan pengelola beras untuk warga miskin di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, mengeluhkan adanya pungutan sebesar Rp 150 ribu yang dilakukan pihak Kecamatan. Hal tersebut dikemukakan Fahmi Arif, Sekretaris Forum Lintas Pelaku Independen Cianjur, lembaga yang memantau distribusi beras untuk warga miskin. Alasan pungutan tersebut, menurut Fahmi, untuk menutupi biaya operasional beras untuk warga miskin tahun 2006 yang terpakai oknum pegawai kecamatan. "Jelas ini tidak benar dan harus ditindaklanjuti secara hukum," tegas Fahmi, kemarin. Camat Cipanas, Teguh, menegaskan, pihaknya akan segera menghentikan pungutan sebesar Rp 150 ribu yang selama ini berjalan. "Daripada ada masalah, pungutan itu lebih baik dihentikan," kata Teguh, kemarin.Teguh mengakui, pungutan itu dilakukan untuk menutupi biaya operasional. Kata dia, sebelumnya telah ada kesepakatan antara pihak desa, pengelola, dan pihak kecamatan. "Wah, ini pasti ada penghianat dalam satu kelompok," tegas Teguh. Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, dalam sosialisasi soal beras untuk warga miskin belum lama ini menegaskan, pendistribusian harus sesuai dengan aturan.Deden Abdul Aziz

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya