INFO NASIONAL - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang menerima audiensi Dewan Federasi Rusia atau Parlemen Rusia. Dalam kunjungan kehormatan yang berlangsung pada Senin, 17 Juli 2017 ini, delegasi Rusia diwakili Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia Ilyas Umakhanov dan didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, M.Y. Galuzin.
Delegasi Rusia mengharapkan dukungan maksimal dari DPD terhadap perluasan dan berkembangnya investasi Rusia di Indonesia. Umakhanov mencontohkan, pihaknya siap bekerja sama dan berinvestasi di bidang pertambangan batu bara, pembuatan sistem pengolahan navigasi, serta proyek minyak dan gas di Indonesia.
Baca Juga:
Selain itu, Umakhanov sangat mendukung model kerja sama dan investasi langsung antara perusahaan-perusahaan Rusia dan pemerintah daerah di Indonesia. Dia mencontohkan, untuk model kerja sama ini, Gubernur Jawa Barat akan berkunjung ke Rusia dan Kazakhstan dalam waktu dekat. Selain itu, kerja sama pembangunan jaringan kereta api dengan perusahaan Rusia di Kalimantan Timur.
Ketua DPD menyambut baik harapan dan permohonan Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia. Dalam kesempatan tersebut, Oesman didampingi Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Sekretaris Jenderal DPD Soedarsono Hardjosoekarto, serta dua senator dari Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau, Muhammad Idris dan dari Tanuwidjaya.
Secara khusus, Oesman mengaku senang dengan investasi kereta api perusahaan Rusia di Kalimantan Timur. Hanya, Oesman mengingatkan agar Rusia tidak hanya masuk di bidang infrastruktur, tapi juga ke industri yang memberi nilai tambah bagi produk mentah yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga:
Misalnya, kata Oesman, Rusia bisa menanamkan modal dan investasi serta transfer teknologi terbaru di bidang pertambangan dan industri alumunium, mulai mengolah menjadi batang logam hingga lembaran alumunium atau industri turunannya. Kepada delegasi Rusia, Oesman menuturkan Cina dan Inggris pun sangat berminat dengan bisnis ini. Menanggapi hal tersebut, Umakhanov menyambut baik dan akan meminta perusahaan multinasional Rusia, Rusia Alumunium, untuk segera menindaklanjutinya. (*)