Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNS Membuka Kursus Singkat Membatik Untuk Mahasiswa Asing

image-gnews
Ratu Denmark Margareth II (tengah) melihat koleksi kain batik saat kunjungan di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, 24 Oktober 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Ratu Denmark Margareth II (tengah) melihat koleksi kain batik saat kunjungan di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, 24 Oktober 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Solo- Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (UNS)  Solo membuka program kursus singkat membatik khusus bagi mahasiswa asing yang sedang kuliah di Indonesia.

Ketua penyelenggara kursus membatik Tiwi Bina Affanti mengatakan kursus itu sengaja digelar saat libur perkuliahan. "Sehingga tidak mengganggu perkuliahan peserta kursus," katanya, Senin 17 Juli 2017.

International Batik Short Course itu telah diikuti oleh 10 mahasiswa asing. Mereka berasal dari Filipina, Thailand, Kamboja, Tajikistan dan Yunani.

Baca: Membatik Jadi Muatan Lokal di Jogja 

Kebanyakan merupakan mahasiswa luar negeri yang kuliah di kota lain, seperti Bandung dan Surabaya. "Sebagian kecil dari mereka adalah mahasiswa asing yang kuliah di UNS," katanya.

Menurut Tiwi, kursus singkat itu digelar selama enam hari. Ada beberapa materi yang diberikan, mulai dari pengetahuan tentang batik hingga teknis pembuatannya.

Selama mengikuti kursus, mahasiswa asing juga diajak untuk melihat proses produksi batik di beberapa desa. Mereka diajak  tinggal dan mengamati keseharian para pembatik, khususnya yang berada di perdesaan.

Simak: Ibu Negara Ajak Akie Abe Membatik

Tiwi mengakui kursus  selama enam hari tidak bisa  membuat mahasiswa asing  langsung mahir membatik. Sebab, kursus gratis itu hanya untuk tingkat pemula. "Nanti akan kami programkan tingkat yang selanjutnya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya, kursus singkat membatik itu akan digelar secara rutin dua kali dalam setahun. Saat ini Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS tengah merancang laboratorium batik yang bisa digunakan untuk memberikan materi kursus.

Kepala International Office UNS Taufiq Al Makmun mengatakan kursus membatik untuk mahasiswa asing cukup potensial untuk digelar secara rutin. "Sebab, mahasiswa asing yang kuliah di UNS cukup banyak, yakni mencapai 200 mahasiswa" katanya.

Lihat: Batik Indonesia Menarik Minat Warga Namibia

Selain itu, kata dia, banyak mahasiswa asing di luar UNS yang berminat mengikuti kursus. Taufiq berharap kegiatan itu mampu mendukung program internasionalisasi kampus UNS.

Salah satu mahasiwa asal Thailand, Uswatee Salamae, mengaku penasaran dengan budaya batik Indonesia. "Di Thailand sebenarnya juga ada batik," katanya. Dia ingin mengetahui perbedaan batik Indonesia dan Thailand melalui kursus tersebut.

Mahasiswa UNS lainnya, Leizel Duhaylungsod asal Filipina mengaku ingin belajar membatik untuk mendukung kuliahnya. Menurutnya, belajar membatik merupakan salah satu cara untuk semakin mengenal budaya di Indonesia. "Kebetulan saya belajar Sastra Indonesia di UNS," katanya.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

2 hari lalu

Chatarina Muliana Girsang. ANTARA/Indriani
UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

4 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

14 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

23 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

30 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

41 hari lalu

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

47 hari lalu

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

52 hari lalu

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

52 hari lalu

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.