TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,0 skala Richter mengguncang Pulau Sumba sekitar pukul 11.15 WIB, Jumat, 26 Mei 2017. Pusat gempa terletak pada koordinat 10,30 Lintang Selatan dan 118,92 Bujur Timur dengan kedalaman 53 kilometer, tepatnya di laut pada jarak 71 km barat daya Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan dampak gempa berupa guncangan berpotensi dirasakan sangat kuat di hampir seluruh Pulau Sumba, seperti Waingapu, Waikabubak, Madala," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko dalam keterangan tertulisnya.
Baca: Gempa di Darat Berkekuatan 5,6 Skala Richter Guncang Morowali
Menurut Hary, gempa ini berjenis gempa bumi tektonik. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Australia ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Pulau Sumba dengan kedalaman dangkal, sehingga guncangan tidak dirasakan secara luas.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh penyesaran oblique, yaitu kombinasi antara pergerakan penyesaran mendatar dan naik.
Hary juga menyatakan gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami. "Hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami," tuturnya.
Baca: Gempa Garut Bermagnitudo 5,0 Terasa hingga Sumedang
Ia pun meminta warga di sekitar Pulau Sumba tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
EGI ADYATAMA