TEMPO.CO, Jakarta- Beberapa pekan terakhir beredar rumor hubungan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang kurang harmonis. Sebagai contoh, ada isu yang menyatakan Jokowi - JK tidak satu rel lagi karena mendukung calon berbeda pada pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Contoh lain adalah isu JK melangkahi Jokowi dengan ikut menunjuk Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Kalla sempat mengklarifikasi isu tersebut dengan menyatakan dirinya tidak melakukan intervensi apa pun. Namun hal itu tidak sepenuhnya meredam isu.
Baca: JK Bantah Ikut Cawe-cawe Pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI
Saat isu itu masih panas, Jokowi - JK menunjukkan kemesraan saat keduanya berada di Istana Bogor. Keduanya bertukar canda dan tawa sebelum memasuki ruangan rapat terbatas, hari ini, Senin, 22 Mei 2017.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hubungan Jokowi - JK baik-baik saja. "Hubungan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu sangat baik sekali, tidak ada apa-apa. Yang dipersepsikan (isu) itu salah sekali," ujar Pramono.
Simak: Ditanya Manuver JK Soal Pencalonan Anies, Ini Jawaban Jokowi
Pramono juga mengklaim hubungan keduanya kuat. Menurut Pramono, tidak ada ruang bagi siapa pun untuk memecah belah kepemimpinan Jokowi dan JK.
"Kepala negara (Jokowi - JK) rata-rata tiga kali berkunjung ke luar negeri, itu kan juga menunjukkan Indonesia sedang menjadi darlingnya dunia," ujar Pramono yang berada di dekat Jokowi dan JK saat dua pemimpin negeri itu sedang bertukar tawa.
ISTMAN M.P.