TEMPO.CO, Jakarta - Raja Swedia Carl XVI Gustaf tiba di Istana Bogor, Senin, 22 Mei 2017. Ia masuk ke Istana Bogor pada pukul 11.30, diikuti diikuti iringan musik kebangsaan Swedia, Du Gamla Du Fria, dan tembakan meriam 21 kali.
Pantauan Tempo di lokasi, Raja Gustaf dan istrinya, Ratu Silvia, tidak hadir mengenakan pakaian Kerajaan Swedia. Sebaliknya, mereka hadir dengan pakaian modern, seperti satu set jas, kemeja, dan dasi untuk Raja Gustaf.
Penampilan Raja Gustaf dan Ratu Silvia kontras apabila dibanding penampilan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo. Keduanya malah memakai pakaian tradisional Indonesia, yaitu beskap untuk Presiden Joko Widodo dan kebaya untuk Iriana.
Baca: Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia
Tak lama setelah masuk ke Istana Bogor, Raja Gustaf dan Ratu Silvia langsung mengikuti upacara penyambutan yang disiapkan pemerintah Indonesia serta melakukan inspeksi pasukan. Setelah itu, ditemani Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, keduanya menanam pohon di kebun Istana Bogor.
Penanaman pohon itu berjalan singkat, tidak sampai lima menit. Raja Gustaf menyekop sendiri tanah untuk tanaman pohon ulin yang disiapkan Presiden. Selain itu, ia menyiramnya dengan air.
Saat berita ini ditulis, Raja Gustaf sudah berada di beranda Istana Bogor untuk mengikuti Veranda Talk. Hal tersebut menjadi langkah awal sebelum dua pemimpin negara tersebut melangkah ke pembicaraan yang lebih serius perihal kerja sama Indonesia-Swedia.
Simak video: Menengok Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia
Sebagai catatan, kedatangan Raja Gustaf ke Indonesia tidak hanya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia, tapi juga untuk menjalin kerja sama ekonomi. Raja Gustaf diketahui membawa delegasi bisnis yang terdiri atas 31 perusahaan Swedia dengan pendapatan tahunan mencapai US$ 330 miliar.
ISTMAN M.P.