Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Sultan Sediakan Rumah Murah  

image-gnews
Sejumlah buruh gendong membawa karung bergambar para seniman di Nol Kilometer Yogyakarta, Selasa (29/12). Ini merupakan bagian dari karya Biennale Jogja X- 2009, simbol bentuk kepedulian seniman terhadap masyarakat bawah. Tempo/Arif Wibowo
Sejumlah buruh gendong membawa karung bergambar para seniman di Nol Kilometer Yogyakarta, Selasa (29/12). Ini merupakan bagian dari karya Biennale Jogja X- 2009, simbol bentuk kepedulian seniman terhadap masyarakat bawah. Tempo/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) menuntut Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyediakan perumahan murah atau rumah susun murah untuk buruh. Lantaran upah minimum kabupaten (UMK) yang ditetapkan di empat kabupaten dan satu kotamadya di wilayah DIY tiap tahunnya dinilai sangat rendah.

“Pemerintah DIY memilih politik upah murah. Akibatnya buruh di sini nyata-nyata tak mampu punya rumah sendiri alias tunawisma,” kata Sekretaris Jenderal ABY Kirnadi yang disampaikan dalam siaran pers di Sekretariat ABY di Sleman, Sabtu, 29 April 2017.

Baca juga:
May Day, 1.500 Buruh di Yogyakarta Gelar Aneka Kegiatan

UMK di DIY hanya berkisar Rp 1,5 juta per bulan. Meliputi UMK tertinggi adalah Kota Yogyakarta Rp 1.572.200, UMK Sleman Rp 1.448.385, UMK Bantul Rp 1.404. 600, UMK Kulon Progo Rp 1.373.600, serta UMK Gunung Kidul Rp 1.337.650.

ABY menilai upah rendah yang diberlakukan menjadi penyebab tingkat kemiskinan di DIY bertambah 5,42 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, tingkat kemiskinan per Maret 2015 mencapai 45. 560 dan meningkat menjadi 59.940 per Maret 2016. Sedangkan rasio gini yang mencerminkan ketimpangan pengeluaran masyarakat di DIY per September 2016 mencapai 0, 425.

Baca pula:

7.990 Personel Polisi Akan Mengawal Aksi Hari Buruh atau May Day

“Upah rendah itu bentuk pelanggaran pemerintah DIY atas hak masyarakat untuk mendapatkan perumahan,” kata Kirnadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upah rendah itu pula dinilai sebagai ketidakmampuan Pemerintah DIY menerapkan prinsip afforability atau keterjangkauan untuk mendapatkan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, termasuk buruh.

Silakan baca:

Menjelang Hari Buruh, Polri Tetapkan Siaga 1

“UU Keistimewaan DIIY yang sudah berusia empat tahun terbukti belum mampu memberikan kesejahteraan buruh,” kata Kirnadi.

ABY mendesak Pemerintah DIY untuk melakukan peninjauan kembali terhadap sejumlah kebijakan daerah yang dinilai tidak berpihak pada upaya mensejahterakan masyarakat DIY, terutama buruh. ABY pun akan menggalang massa yang terdiri dari sejumlah federasi serikat pekerja untuk melakukan aksi Peringatan Hari Buruh Sedunia (MayDay) pada 1 Mei 2017 esok. Aksi longmarch dilakukan dari Tugu Yogyakarta hingga Keraton Yogyakarta.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

8 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

8 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

11 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

23 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

38 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

43 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat