Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Bumi, Aktivis Tagih Janji Gubernur Kaltim Cabut Izin Tambang

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
AP/Hasan Jamali
AP/Hasan Jamali
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Tepat 22 April, puluhan aktivis lingkungan merayakan hari bumi internasional dengan cara melakukan aksi tagih janji Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, untuk mencabut seluruh Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bermasalah.

"Gubernur (Awang Faroek) harus membuktikan omongannya yang ingin mencabut 800 IUP bermasalah yang ada di Kaltim. Perkataannya jangan hanya menjadi hoax (informasi palsu)," kata I Ketut Bagas Yasa, mewakili Forum Satu Bumi, Sabtu, 22 April 2017.
Baca : Pemerintah Provinsi Jawa Barat Terbitkan 18 Izin Tambang

Perayaan hari bumi internasional tersebut dilakukan dengan cara aksi demonstrasi di depan gedung convention hall, kawasan Stadion Madya Sempaja, Kota Samarinda Kalimantan Timur. "Cabut IUP itu Hoax" menjadi tagline perayaan hari bumi kali ini.

Karena tepat dengan aksi demonstrasi yang dilakukan Forum Satu Bumi, deklarasi anti hoax dengan cara penandatanganan penolakan hoax yang dilakukan lebih dari 1000 peserta hingga memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia.

"Sedikitnya sudah 5 kali Gubernur (Awang Faroek) menyatakan di forum terbuka akan mencabut IUP bermasalah. Masyarakat berharap jangan sampai hanya menjadi janji politi dan menjadi berita bohong atau hoax yang beredar," kata Ketut.

Forum Satu Bumi menilai pemerintah lalai dalam mengurus kelola tata kota. Ketut memapaparkan, ada 71 persen kawasan Kota Samarinda yang sekarang ini dikepung 63 IUP yang ia nilai justru membahayakan masyarakat.
Simak : Festival `Malu Dong` di Bali Akan Meriahkan Perayaan Hari Bumi

"Kota ini pun sudah hampir tidak memiliki hutan kota, hanya 0,9 persen alokasi hutan kota. Kawasan resapan air lenyap, lahan-lahan pangan terus berkurang, sementara sumber-sumber air menghilang atau tercemar," kata Ketut.

Demonstran menilai keberadaan aktivitas tambang justru dinilai membawa malapetaka bagi Kota Samarinda dan Kalimantan Timur pada umumnya.Pendapatan negara dari sektor pertambangan dinilai tidak sebanding dengan kerugian yang disebabkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pendapatan Negara bukan Pajak (PNBP) dari pertambangan batubara jauh lebih rendah dibanding biaya mengurangi daya rusak tambang, khususnya banjir di pusat kota. Di tahun 2008–2010, biaya menanggulangi dampak banjir mencapai Rp 107,9 Milyar, dan meningkat hingga Rp 602 Milyar sepanjang 2011-2013," kata Ketut.

Hal itu ia nilai belum termasuk biaya rehabilitasi akibat kerusakan jalan umum akibat pengangkutan batubara yang mencapai Rp 37,6 Milyar. "Serta biaya yang ditanggung warga sekitar pertambangan saat lahan mereka dihantam banjir di musim hujan dan krisis air saat kemarau."

Baca juga : Seusai Pilkada DKI, JK Minta Anies Kebut Teliti Problem Jakarta

Kondisi tersebut membuat Forum Satu Bumi sangat yakin untuk memastikan pemerintah Provinsi Kaltim harus memenuhi janjinya untuk mencabut 63 IUP di Samarinda, seluruh IUP berstatus Cnc, serta 826 IUP yang bermasalah di Kaltim harus dicabut secara nyata.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan akan mencabut IUP yang bermasalah berjumlah 826.

"Sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang diberikan Kementrian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) yang non Cnc akan kita cabut, begitu juga yang Cnc jika bermasalah akan kita pertimbangkan untuk kita cabut. Yang jelas saya berpihak kepada kepentingan rakyat," kata Awang Faroek, di Desa Mulawarman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa, 18 April 2017 lalu. SAPRI MAULANA

SAPRIMAULANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

1 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

3 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

3 hari lalu

Aktivis lingkungan membentangkan poster saat aksi Hari Bumi di kawasan Dago Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2024. Para aktivis lingkungan hidup dari Orang Muda Berkoalisi berkampanye sampah plastik dengan tema Bumi Pasundan Bebas Plastik Polutan. TEMPO/Prima mulia
Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

4 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

4 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

4 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

4 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Petugas gabungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, memadamkan karhutla di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam pada 31 Juli 2023. (ANTARA/HO Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.


5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

Amplang ikan, camilan gurih dari Balikpapan. Berbahan ikan pipih alias ikan belida, ditambah telur dan tepung. (TEMPO/Rita Nariswari)
5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.


3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

Jembatan Repo-repo yang melintas di atas Sungai Mahakam membuat wisatawan mudah berkunjung ke Pulau Kumala. Foto: Danispro
3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.