TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengomentari pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Kamis, 9 Maret 2017, pukul 12.00 siang. "Alhamdulillah, sebagai warga negara kami selalu senang apabila pemimpin bersilaturahmi," kata Anies, Kamis, 9 Maret 2017.
Menurut Anies, pertemuan tersebut merupakan contoh yang baik dalam dunia berpolitik. "Menjaga komunikasi selalu baik untuk politik kita," ujarnya.
Baca: Jokowi-SBY Obrolkan Maju Kena Mundur Kena hingga Klub Presiden
Anies tidak mau berpendapat terlalu banyak mengenai pertemuan tersebut, saat ditanya kemungkinan adanya koalisi. "Kami percaya bahwa warga Jakarta menginginkan perubahan. Itu tercermin di dalam vote (pilkada) dan kita akan terus ikhtiarkan itu," katanya menjelaskan.
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka diisi dengan pembicaraan berbagai macam hal. SBY mengaku senang karena pertemuannya dengan Jokowi yang sudah digagas lama akhirnya terlaksana.
Baca: Bertemu Jokowi, SBY Senang Bisa Bicara Blakblakan
Pertemuan Jokowi dengan SBY berlangsung sekitar satu jam. Seusai pertemuan, keduanya berbincang di beranda belakang Istana Merdeka yang menghadap ke taman tengah kompleks Istana.
Dengan disuguhi teh, risoles, saus kacang, dan irisan mentimun, keduanya terlihat santai dan akrab berbincang. Pertemuan ini menjadi pertemuan pertama sejak Jokowi berkantor di Istana Kepresidenan pada 20 Oktober 2014. Pertemuan sebelumnya terjadi saat SBY menyambut Jokowi seusai pelantikan sebagai bentuk transisi politik pemerintahan.
CHITRA PARAMAESTI | AMIRULLAH SUHADA