Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi Jateng 2017 Bisa Sampai 5,7 Persen

image-gnews
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. shutterstock.com
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah Iskandar Simorangkir mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2017 mendatang diperkirakan antara 5,3 persen hingga 5,7 persen.

Menurut Iskandar, pertumbuhan itu didukung oleh permintaan domestik dan sektor pertanian. “Sejalan dengan itu, tiga lapangan usaha utama tumbuh dengan baik yang didukung oleh sektor tersier, seperti kontruksi, telekomunikasi dan jasa keuangan,” katanya, Kamis, 15 Desember 2016.

Iskandar menjelaskan, analisa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2017 itu juga mengacu kondisi infrastruktur di Jawa Tengah. Di antaranya memodernisasi terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas yang telah yang mampu menunjang ekspor impor. “Begitu pula pengembangan infrastruktur Bandara Ahmad Yani Semarang,” ujarnya.

Iskandar menyinggung gejala menurunnya pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang terjadi pada 2016. Itu terjadi akibat efek perlambatan pemintaan dan turunnya ekspor ke luar negeri. Kepanikan bersama akibat munculnya kontraksi perekonomian Jawa Tengah pada triwulan ketiga 2016 merupakan pertama kali terjadi sejak 13 tahun terakhir.

Namun Iskandar mengatakan gejala investasi dan kosumsi rumah tangga yang melambat dibandingkan triwulan kedua 2016 itu akan kembali pulih oleh dukungan sektor pertanian yang cukup membaik. “Setelah mengalami kontruksi tumbuh 3,05 persen di tengah membaiknya produksi pangan,” katanya.

Baca
Ban Nyangkut, Penumpang Lion Air Tertahan 1,5 Jam di Pesawat  
Agus Marto Curigai Penguatan Rupiah karena Faktor Ini  
Sri Mulyani Lega MK Tolak Gugatan Tax Amnesty

Sektor tersier di Jawa Tengah mampu tumbuh menopang ekonomi triwulan ke tiga yang angkanya mencapai di atas 6 persen. Sedangkan secara umum mampu menurunkan angka pengangguran terbuka, dari 4,99 persen menjadi 4,63 persen per Agutus 2016. “Atau turun menjadi 4,51 juta penduduk miskin dari 4,57 juta,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iskandar tak memungkiri kemiskinan di Jawa Tengah, yang lebih tinggi dari angka nasional sebanyak 10, 86 persen, masih menjadi tangung jawab jangka panjang dalam menata ekonomi pada 2017.

Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dadang Sumantri mengatakan, salah satu upaya meningkatkan pertubuhan ekonomi dengan cara menciptakan layanan yang bersih dari pungutan liar. “Upaya bersih pungli di layanan publik dan birokrasi itu untuk menarik investasi di luar upaya optimalisasi infrastruktur,” tuturnya.

Dadang menjelaskan pelayanan bersih pungli untuk menarik investasi itu juga didukung oleh kebijakan sektor pengupahan yang kompetitif serta menjaga budaya masyarakat Jawa Tengah yang santun dan kondusif.

Dadang memastikan saat ini peluang pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah akan dipengaruhi oleh investor yang berinvestasi di daerah. Hal itu seiring dengan membaiknya ekonomi negara mitra dagang sejumlah produsen yang membangun pabrik di Jawa Tengah.

Pada 2017, kata Dadang, merupakan masa dengan upaya optimalisasi pembangunan pertanian dalam arti luas. Selain itu juga pengembangan dan pemanfaatan energi berkelanjutan, memberdayakan UMKM dan mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas unggulan daerah. Selain sektor yang ia sebutkan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mendorong hilirisasi industri padat. Pusat ekonomi baru juga terus didorong dengan menyiapkan kualitas tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

5 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

15 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

24 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

34 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.