Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Halau Massa Anti-Ahok di Pusat Penjualan Emas

image-gnews
Personil Samapta Polda Sulawesi Selatan dan Barat melakukan patroli keamanan di kawasan pertokoan Emas di Jalan Somba opu, Makassar, Rabu (25/8). Untuk mengantisipasi perampokan bersenjata di Makassar Polda Sulselbar menurunkan 2/3 dari 2.500 personelnya untuk menjaga dan berpatroli keliling di sejumlah toko emas dan bank sebagai bentuk mengantisipasi meningkatnya tindak kriminal jelang Idul Fitri.  TEMPO/Fahmi Ali
Personil Samapta Polda Sulawesi Selatan dan Barat melakukan patroli keamanan di kawasan pertokoan Emas di Jalan Somba opu, Makassar, Rabu (25/8). Untuk mengantisipasi perampokan bersenjata di Makassar Polda Sulselbar menurunkan 2/3 dari 2.500 personelnya untuk menjaga dan berpatroli keliling di sejumlah toko emas dan bank sebagai bentuk mengantisipasi meningkatnya tindak kriminal jelang Idul Fitri. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Puluhan personel tentara dan polisi menghalau kelompok massa yang hendak masuk ke area pusat penjualan emas di Jalan Somba Opu, Makassar. Massa melakukan unjuk rasa berkaitan dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Jalan Somba Opu, merupakan salah satu pusat perdagangan emas yang didominasi oleh warga keturunan Tionghoa. Di tempat ini juga, menjadi pusat belanja barang dan penganan Makassar.

Massa berasal dari Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia dan gabungan mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Pantauan Tempo, mahasiswa yang menggunakan mobil tronton langsung dihalau saat hendak memasuki kawasan tersebut.

BacaTempat Wudhu Kurang, Pendemo Berwudhu di Air Mancur

Mahasiswa yang tidak dapat menembus wilayah itu terpaksa hanya menggelar orasi di pintu gerbang masuk. Mereka menyerukan agar segera diadili karena telah menghina kalangan umat Islam.

Akibat aksi itu, dominan pemilik toko memilih tutup lebih awal. Sejak siang tadi, aktivitas di wilayah ini juga tampak sepi.

Komandan Komando Distrik Militer 1408 Makassar Letnan Kolonel Otto Sollu mengatakan, pihaknya tidak membiarkan massa melintas di area Jalan Somba Opu. Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. "Makanya kami dan polisi menghalau mereka lebih dahulu," ujar Otto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SimakSiapa Pasukan Asmaul Husna yang Kawal Demonstrasi 4/11?

Pengamanan di Jalan Somba Opu memang lebih didominasi oleh tentara. Mereka diturunkan dari satuan Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), Zipur, Detasemen Polisi Militer, dan marinir Angkatan Laut. "Sedikitnya ada 100 personel yang khusus berjaga di kawasan ini," ujar Otto.

Menurut Otto, pemik toko di Somba Opu banyak yang memilih tidak beraktivtas. Mereka dominan telah mengetahui adanya aksi pada Jumat ini.

Seorang penjaga toko emas yang tetap memilij buka, Ina, 35 tahun, menyatakan tidak khawatir dengan adanya aksi unjuk rasa itu. "Apalagi polisi dan tentara dengan ketat menjaga tempat ini," ujar dia.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

17 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

36 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.