Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Sungai Meluap, Banjir Bandang Merajalela di Pangandaran

Editor

Febriyan

image-gnews
Foto udara kawasan terdampak banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Berdasarkan data BNPB jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Garut mencapai 23 orang dan 18 lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Foto udara kawasan terdampak banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Berdasarkan data BNPB jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Garut mencapai 23 orang dan 18 lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.COJakarta - Banjir bandang melanda beberapa desa di Padaherang dan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Banjir itu disebabkan oleh hujan deras yang tak mampu ditampung aliran enam sungai.

“Setidaknya beberapa desa dan dusun terendam air sejak pukul 17.00 WIB sore tadi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 9 Oktober 2016.

Sebanyak 15 rumah terendam banjir di dusun yang terletak di RT 11 RW 02, Desa Padaherang. Desa tersebut terendam banjir setinggi 60 sentimeter. Adapun banjir terjadi akibat Sungai Cicaruy meluap.

Kemudian, 20 rumah lain juga terendam banjir setinggi 60 sentimeter di Dusun Kawarasan, Blok Cimeong, RT 09 RW 05, Desa Padaherang. Air yang merendam rumah warga Dusun Kawarasan tersebut terjadi akibat Sungai Cimeong meluap.

Sungai Jogjogan, yang juga meluap, menyebabkan tiga dusun di Desa Ciganjeng terendam banjir setinggi satu meter. Sungai yang meluap itu merendam Dusun Cihideung, Dusun Babakan, dan Dusun Pasar.

Hal serupa juga terjadi di Dusun Patinggen 2, Desa Karangpawitan. Akibat kejadian tersebut, rumah warga Dusun Patinggen di Blok Pelning dan Blok Salegor terendam banjir setinggi 50 hingga 60 sentimeter. “Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ciroyom dan Ciputara Haji,” kata Sutopo.

Dusun Pangasinan juga ikut terendam banjir akibat banjir bandang ini. Sebanyak 30 rumah warga dusun yang terletak di Desa Pasirgeulis terendam banjir sekitar 40 sentimeter karena Sungai Pangasinan meluap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dua dusun yang ada di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, yaitu Dusun Cintamaju dan Dusun Sukamaju, terendam banjir setinggi 1-2 meter. “Genangan terjadi akibat meluapnya Sungai Tunggilis,” ujar Sutopo.

Banjir bandang tersebut juga merendam beberapa titik jalan raya dari arah Banjar menuju Pangandaran dan sebaliknya. Air merendam jalan setinggi 60 sentimeter sepanjang 150 meter. Akibat kejadian tersebut, arus kendaraan sempat macet sepanjang 1 kilometer.

Menurut Sutopo, kejadian tersebut terjadi karena hujan cukup deras selama dua hari, sehingga sungai yang ada tidak mampu menampung air dan meluap ke permukiman warga. Tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang ini. Namun masyarakat sempat panik dan langsung mengungsi sambil menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka ke tempat yang lebih aman.

Beberapa petugas gabungan, yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan Pangandaran, beserta Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI (Polri), Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan SAR Nasional (Basarnas), satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan masyarakat, terlibat dalam penanganan banjir.

“BPBD saat ini sedang melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan terhadap para korban. Apabila ada perkembangan, dilaporkan lebih lanjut,” kata Sutopo.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

16 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024