TEMPO.CO, Bengkulu - Sebanyak lima titik jalan lintas barat yang menghubungkan Bengkulu-Sumatera Barat ambles akibat abrasi. Lima titik yang ambles itu terdapat di Desa Air Padang, Kecamatan Lais; di Desa Sabu, Desa Batik Nau, dan Desa Urai, Kecamatan Ketahun; dan di Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau.
Sebagian badan jalan ambles runtuh ke jurang. "Kami mengimbau pengguna jalan agar waspada dan hati-hati jika melintasi jalur itu, terutama di Desa Sabu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Made Astawa saat dihubungi, Rabu, 14 September 2016.
Jalanan di Desa Sabu hanya dapat dilintasi satu jalur dengan pemberlakuan buka-tutup jalan secara bergantian dari arah Sumatera Barat maupun dari arah Bengkulu. Empat titik di Desa Air Padang, Batik Nau, Urai, Air Muring masih bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua dari dua arah berlawanan, namun harus berhati-hati.
Petugas BPBD dibantu kepolisian mengatur lalu lintas jalan. Made mengatakan kerusakan jalan ini harus ditangani karena tidak adanya jalan alternatif.
Penanganan segera juga diharapkan dapat mencegah korban jiwa dan menghambat mobilitas antarkabupaten dan provinsi. BPBD telah melaporkan masalah ini kepada Bupati Bengkulu Utara, Dinas Pekerjaan Umum, BPBD Provinsi Bengkulu, dan instansi terkait lainnya.
PHESI ESTER JULIKAWATI