TEMPO.CO, Brebes - Empat hari menjelang Idul Adha 1437 Hijriah, sejumlah ruas di beberapa titik, baik di jalur Pantura maupun Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, mulai dipadati kendaraan. Di antaranya di simpang tiga Brebes Timur, pusat Kota Brebes, hingga pintu keluar tol Brebes Timur.
Berdasarkan pantauan Tempo, Kamis siang, 8 September 2016, di pertigaan Brebes timur, kendaraan didominasi truk besar dan bus. Selain itu, sejumlah kendaraan pribadi berpelat nomor Jakarta sudah memadati jalur Pantura. “Ini sudah mulai padat. Paling banyak truk,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkhan Sipayung.
Menurut Arfan, pengemudi truk berbondong-bondong melintas lantaran Kamis merupakan hari terakhir sebelum mereka dilarang beroperasi. Larangan ini sebagaimana surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan, yang melarang truk dengan dua sumbu beroperasi mulai Jumat, 9 September, hingga Senin, 12 September 2016. “Besok dinihari truk sudah tidak boleh melintas,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur tengah, kepolisian juga berencana memberlakukan sistem satu arah atau one way di jalur Pejagan-Prupuk. “Ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur tersebut,” ucapnya.
Sistem satu arah di jalur alternatif tersebut akan diberlakukan pada situasi tertentu. Misalnya, ketika terjadi penumpukan kendaraan dari arah Jakarta di Pejagan hingga Larangan, Brebes.
Sistem serupa pernah diberlakukan pada libur Idul Fitri lalu. Kendaraan dari arah Pejagan menuju Prupuk menggunakan dua lajur. Sedangkan kendaraan dari arah Purwokerto dialihkan melalui Slawi, Kabupaten Tegal. Meski tidak sepenuhnya menghilangkan kemacetan, upaya tersebut bisa mengurangi ketersendatan di jalur tersebut.
Adapun beberapa titik kemacetan yang perlu diwaspadai adalah Simpang Pejagan, pusat Kota Brebes, dan pertigaan Brebes Timur. “Di pusat Kota Brebes sedang ada perbaikan jalan. Tapi saat liburan nanti, pekerjaan sudah dihentikan,” ujarnya.
Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 263 personel untuk mengamankan arus mudik libur panjang Idul Adha. Mereka akan dibagi dua, masing-masing menjadi tim pengurai dan tim yang berjaga di sejumlah pos yang menjadi titik kemacetan. “Nanti juga ada tambahan personel dari Polda Jawa Tengah sekitar 180 personel. Kami juga akan menambah armada kendaraan pengurai kemacetan sebanyak 52 unit,” katanya.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ