TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Pemusatan Latihan Daerah KONI Jawa Timur Dhimam Abror Djuraid mengatakan, untuk persiapan PON XIX di Jawa Barat, beberapa cabang olahraga akan melakukan latihan di luar negeri. Salah satunya adalah tinju. "Latihan di luar negeri akan menambah kemampuan para atlet," katanya, Senin, 25 Juli 2016.
Pelatih Pemusatan Latihan Daerah Tinju Jawa Timur, Danny, mengatakan empat petinju asal Jawa Timur yang lolos Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 di Jawa Barat melakukan pemusatan latihan di Cina. Latihan itu untuk meningkatkan kemampuan keempat petinju. "Pelatihan dua bulan untuk persiapan PON," ujarnya.
Danny menjelaskan, keempat petinju yang mengikuti pemusatan latihan adalah Jefri Ritarihun, Randi Ngabalin, Abniel Daniel, dan Ribertus Gha. "Mereka berempat di Cina sampai September menjelang PON," tuturnya.
Di Cina, kata Danny, keempat petinju berlatih di Provinsi Guiyang. Guiyang dikenal sebagai pusat tinju di Cina. "Kami memilih Cina karena dunia tinju di sana sudah bagus, Olimpiade saja Cina meloloskan sebelas petinjunya."
Saat pemusatan latihan, keempat petinju Jawa Timur mempelajari teknik, kecepatan, ketepatan, dan kekuatan dalam memukul. Selain itu, petinju berlatih soal bagaimana mengantisipasi serangan lawan dan teknik memberi balasan mematikan. "Kami akan memantapkan teknik bertinju, baik menyerang lawan maupun bertahan," ucap Danny.
Di pemusatan latihan di Cina, kata Danny, tidak sekadar berlatih, tapi juga empat petinju itu akan menggelar uji coba. Uji coba itu akan digunakan untuk mengukur kemampuan dan sebagai bahan evaluasi hasil selama latihan.
EDWIN FAJERIAL