TEMPO.CO, Lumajang - Sesosok mayat perempuan muda dalam keadaan terikat dan terbungkus sarung ditemukan di Sungai Regoyo, Dusun Liwek, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Rabu, 29 Juni 2016. Sungai Regoyok merupakan jalur aliran lahar Gunung Semeru.
Mayat yang belakangan diketahui bernama Bawon, 18 tahun, itu adalah warga Dusun Panggung Lombok, Desa Candipuro Lor, Kecamatan Candipuro. Menilik indikasinya, Bawon diduga korban pembunuhan sadis.
Saat ditemukan, kondisi jenazah masih berpakaian lengkap, yakni mengenakan kemeja lengan panjang, celana jins warna biru dan ikat pinggang putih. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Tinton Yudha Riambodo mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. "Motifnya sedang kami dalami," ujar Tinton.
Tinton belum bisa memastikan sejak kapan korban dibunuh. Berdasarkan keterangan keluarganya, kata Tinton, sejak Selasa malam kemarin korban keluar rumah dan tidak pulang lagi.
Kantun, 42 tahun, ayah korban, menuturkan terakhir bertemu anaknya pada Selasa malam. Saat dia pulang dari bepergian, kata Kantun, anaknya sudah tidak ada di rumah. Menurut Kantun, Bawon sebenarnya jarang keluar rumah. "Dia pernah bekerja di industri pembuatan dupa, tapi baru sepuluh hari sudah keluar," kata Kantun.
Suriyo, kakak sepupu korban, mengaku baru tahu Bawon hilang pada Rabu pagi. "Saya dikabari Pak Katun kalau Bawon tidak pulang. Kemudian saya diminta untuk mencarinya," kata Suriyo.
Dari pantauan Tempo, warga berduyun-duyun menonton lokasi penemuan mayat. Sejumlah aparat Kepolisian Sektor Pasirian dan Komando Rayon Militer Pasirian melihat-lihat situasi di sekitar tempat kejadian perkara.
DAVID PRIYASIDHARTA