TEMPO.CO, Padang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat menggelar tes urine kepada sopir bus, awak kapal, dan awak maskapai penerbangan dari Jumat sampai Sabtu, 25 Juni 2016. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional dan untuk mengantisipasi kecelakaan saat mudik Lebaran tahun ini.
Kepala Bagian Pemberantasan BNN Sumatera Barat Emrizal mengatakan, untuk awak angkutan darat, pemeriksaan dilakukan di dua titik, yaitu di jembatan timbang Lubuk Buaya dan Koto Lalang. "Ada sekitar 26 sopir yang kami periksa," ujarnya, Ahad, 26 Juni 2016.
Alhasil, BNN menemukan seorang sopir angkutan kota dalam provinsi (AKDP) terbukti positif terindikasi menggunakan narkoba jenis ganja. Sopir itu berasal dari sebuah perusahaan otobus dengan tujuan Payakumbuh.
Menurut dia, setelah didalami, sopir itu hanya sebagai pengguna. Karena itu, dia wajib lapor selama rehabilitasi dan dilarang berkendara selama kandungan zat itu masih ada pada tubuhnya. "Sopir yang terbukti kami larang untuk beroperasi. Mobilnya kami kembalikan ke pool," katanya.
Pemeriksaan urine dilanjutkan ke Pelabuhan Muaro Padang. Hasilnya, kata dia, tidak ada awak kapal yang positif menggunakan zat terlarang.
Kemudian BNN memeriksa awak maskapai penerbangan yang terdiri atas pilot, kopilot, dan awak kabin di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman. Pemeriksaan dilakukan terhadap awak di maskapai Citilink, Lion, dan Garuda Indonesia. "Ada 23 awak maskapai penerbangan yang kami periksa. Hasilnya semua negatif," tuturnya.
ANDRI EL FARUQI