Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semalaman Diguyur Hujan, Bandung Terendam Banjir  

image-gnews
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meninjau lokasi banjir di perumahan Bumi Adipura tahap 4, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, 13 Maret 2016. TEMPO/PUTRA PRIMA PERDANA.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meninjau lokasi banjir di perumahan Bumi Adipura tahap 4, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, 13 Maret 2016. TEMPO/PUTRA PRIMA PERDANA.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah daerah di Kota Bandung tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur pada Selasa malam-Rabu dinihari, 7-8 Juni 2016. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, genangan banjir paling parah di Kota Bandung berada di Gedebage, Ciwastra, dan Bumi Panyileukan.

"Data yang dihimpun petugas kami di lapangan, untuk Kota Bandung ada tiga titik yang diterjang banjir," kata Staf Pusat Data Informasi BPBD Jabar Muhammad Taufik, Rabu, 8 Juni 2016.

Camat Gedebage Bambang Sukardi menjelaskan, banjir yang terjadi di daerahnya terdapat di RW 08, RW 09, dan RW 10 Kelurahan Rancabolang, tepatnya di perumahan kompleks Bumi Adipura. Genangan air dengan ketinggian berkisar 50 sentimeter di lokasi ini terjadi akibat limpasan dari Sungai Cinambo yang tidak mampu menampung arus air hujan dari hulu.

"Penanganan sudah dilakukan bersama-sama warga dibantu Pemadam Kebakaran dan Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bandung ditambah pasukan dari kewilayahan. Airnya kita pompa," tuturnya.

Banjir di Gedebage juga juga menggenangi RW 1, RW 2, dan RW 3 Kelurahan Cimincrang akibat jebolnya kirmir di parit Susukan Jangkung. "Kita dapat bantuan kayu untuk buat tanggul sementara dan 500 karung pasir dari Dinas Bina Marga. Tanggul buatan ini untuk penanganan sementara, takutnya malam hujan lagi," ujarnya. Banjir yang tidak terlalu besar juga terjadi di RW 14 Kelurahan Riung, Bandung.

Bambang menampik jika banjir yang menggenangi sebagian wilayahnya dikarenakan adanya proyek pengembangan Kota Bandung Teknopolis. Menurut dia, banjir yang memang sudah sering terjadi dikarenakan saluran drainase yang kurang baik yang dibuat beberapa pengembang perumahan yang sudah lebih dahulu masuk.

"Tidak terlalu signifikan karena baru pematangan lahan untuk akses jalan. Drainase juga sudah dibuat Kementerian PU dalam pembangunan interchange 149," tuturnya.

Evi Damayanti, 34 tahun, warga perumahan Adipura Cluster Tulip 7 Nomor 9, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, hari ini terpaksa bolos kerja karena banjir memaksanya untuk membersihkan rumah dari sisa-sisa air yang mulai surut.

"Hujan dari setelah magrib hingga pukul 01.00 WIB malam. Setelah hujan berhenti air malah terus naik sampai sebetis orang dewasa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evi berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengentaskan banjir yang sudah sering terjadi di kompleksnya. "Ke pemerintah tolong segera diselesaikan masalah banjir di sini agar seperti dulu tidak pernah banjir," pintanya.

Pada dasarnya, lanjut Evi, warga mendukung sepenuhnya pembangunan Kota Bandung Teknopolis dan fly over interchange KM 149. "Namun dampak negatifnya seperti banjir ini agar diberikan solusi," bebernya.

Dony, 25 tahun, warga Perumahan Bumi Panyileukan, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, menjelaskan, banjir yang terjadi di wilayahnya diawali dengan hujan deras yang terjadi sejak semalam kemarin. Meski sudah surut, genangan air sempat masuk ke permukiman penduduk.

"Dari tadi malam hujannya memang enggak berhenti. Pas bangun untuk sahur, air ternyata sudah semakin tinggi. Malah sampai masuk ke dalam rumah," akunya.

Dony menambahkan, banjir yang melanda wilayahnya bahkan mencapai ketinggian satu meter. Menurut dia, ini merupakan banjir terparah sejak menghuni rumah tersebut.

"Semua perabotan di dalam rumah terendam banjir. Mulai dari kasur, kulkas, kompor, hingga kendaraan pun  ikut terendam. Karena air datangnya cepat jadi enggak sempat dipindahkan," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

16 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

17 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.