TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebanyak 50 titik api terpantau oleh Satelit Terra dan Aqua. Titik api itu tersebar di tujuh daerah di Provinsi Riau, yang diindikasikan sebagai akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Terpantau pukul 07.00 WIB," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Rabu, 18 Mei 2016.
Menurut Sugarin, jumlah terbanyak terdapat di Kabupaten Siak, yakni 27 titik. Disusul Kabupaten Pelalawan 11 titik dan Bengkalis 4 titik. Daerah lain adalah Indragiri Hulu, Kampar, dan Rokan Hilir, masing-masing 2 titik.
Sugarin menjelaskan, tingkat kepercayaan pantauan Satelit Terea dan Aqua itu di atas 70 persen. Namun banyaknya titik api itu belum mempengaruhi kondisi udara di Riau.
Sejumlah wilayah mengalami hujan disertai petir. Adapun jarak pandang relatif normal. Di Pekanbaru, misalnya, jarak pandang sejauh 8 kilometer, Rengat 6 kilometer, dan Pelalawan 3 kilometer. Sedangkan daerah dengan jarak pandang terpendek adalah Dumai 300 meter.
Sugarin mengatakan, secara umum, cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi tidak merata di Riau bagian barat, utara, dan tengah. "Temperatur maksimum 32,5-34,5 derajat Celsius," ucapnya.
RIYAN NOFITRA