TEMPO.CO, Nusa Dua - Di tengah pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, beredar surat bukti pembayaran uang dari seseorang bernama Netty Marliza kepada panitia. Netty diketahui sebagai istri Ade Komarudin, calon ketua umum yang akhirnya mengundurkan diri di putaran kedua.
Surat ini beredar secara berantai dari grup telepon seluler jurnalis dan politikus Golkar menjelang pemilihan ketua umum pada Selasa dinihari, 17 Mei 2016.
Surat tersebut berbunyi, "Telah diterima uang sebesar Rp 4 juta dari Ibu Netty Marliza untuk pembuatan id card Munaslub Partai Golkar 2016. Uang diberikan atas dasar permintaan panitia Munaslub Partai Golkar 2016."
Di bagian bawah surat dibubuhkan meterai Rp 6.000 dengan tanda tangan atas nama Imam. Tertulis pula nomor telepon seluler 0818872035.
Panitia Pelaksana Munaslub Golkar Meutya Hafid mengatakan tidak tahu-menahu soal surat tersebut. Dalam aturan organizing committee pun tidak ada aturan tersebut. "Tidak ada pembayaran," ucapnya di Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa, 17 Mei 2016.
Meutya menuturkan tidak mengetahui siapakah pemilik nama Imam tersebut. "Panitia jumlahnya ratusan, saya tidak hafal," ujarnya.
Adapun Ade Komarudin belum bisa dikonfirmasi terkait beredarnya surat tersebut.
AHMAD FAIZ
Catatan koreksi: Berita ini telah diralat pada Selasa 17 Mei 2016, pukul 15.05 karena terjadi kesalahan pada penyebutan status Netty Marliza yang sebelumnya disebut sebagai istri Setya Novanto. Mohon maaf atas kekeliruan ini.