Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Ketum Golkar Ini Tolak Iuran Rp 1 Miliar

image-gnews
11 orang Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar bersama tim suksesnya, dalam sosialisasi panitia pengarah (steering commitee) Munaslub Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
11 orang Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar bersama tim suksesnya, dalam sosialisasi panitia pengarah (steering commitee) Munaslub Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPendaftaran bakal calon Ketua Umum Partai Golkar resmi dibuka di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 3 Mei @016. Beberapa calon masih mempermasalahkan syarat iuran Rp 1 miliar yang ditetapkan panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Salah satu calon ketua umum Indra Bambang Utoyo keberatan dengan adanya syarat iuran wajib Rp 1 miliar dan turut menanggung biaya munas Rp 39 miliar. Ia menolak hal ini lantaran tidak ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. "Bila karena hal ini kami enggak diloloskan, ya terserah," kata dia lewat pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 3 Mei 2016.

Indra menuturkan dirinya baru akan mendaftar besok. Saat ini ia tengah mempersiapkan persyaratan lainnya yang ditetapkan seperti tes kesehatan dan surat keterangan dari kepolisian. "Ini baru sampai rumah sakit," ujar dia.

Iuran wajib Rp 1 miliar sebelumnya telah ditetapkan dalam rapat pleno pengurus DPP pada Kamis pekan lalu. Selain iuran wajib Golkar juga menuntut sumbangan suka rela bagi seluruh kadernya guna mendanai penyelenggaraan Munaslub. 

Total sudah terdapat sepuluh kandidat bakal calon yang terjaring. Adapun sepuluh kandidat bakal calon itu adalah Ade Komarudin, Azis Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Wati Amir, dan Airlangga Hartanto.

Adapun syarat-syarat tertuang dalam lembaran pengumuman yang diberikan pada tiap calon antara lain

1. Pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat pusat dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat provinsi dan/atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan yang didirikan selama satu periode penuh yang dibuktikan dengan kopi surat keputusan

2. Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota Partai politik lain yang tertuang dalam surat pernyataan

3. Pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader yang dibuktikan dengan kopi sertifikat

4. Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela

5. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas

6. Tidak pernah terlibat G30S PKI yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian

7. Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum pada komite pemilihan munaslub Partai Golkar sesuai jadwal yang ditentukan

9. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit pemerintah atau BNN

10. Menyerahkan laporan pajak terakhir dari kantor pajak

11. Menyerahkan laporan harta kekayaan negara

12. Menyerahkan pokok-pokok pikiran untuk membangun Partai Golkar ke depan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi partai politik

13. Menyerahkan komposisi dan personalia Tim Sukses bakal calon ketua umum yang ditandatangani bakal calon ketua umum bersangkutan

14. Menyerahkan foto berwarna setengah badan bakal calon ketua umum ukuran 18 kali 40 dan 4 kali 6 sebanyak masing-masing lima lembar beserta softcopynya

15. Mengikuti sosialisasi dan kampanye bakal calon ketua umum di seluruh zona yang ditetapkan oleh komite sosialisasi dan kampanye munaslub Partai Golkar

16. Mengikuti debat politik yang pelaksanaannya ditetapkan oleh komite sosialisasi dan kampanye munaslub Partai Golkar

17. mengisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan yang disediakan oleh komite pemilihan

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

17 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

18 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

19 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

22 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

24 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Ormas MKGR di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Defara
MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.


Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

27 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

28 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

28 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.