TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis ada dua orang tewas dan 24.000 warga Kabupaten Bandung terkena banjir akibat meluapnya sungai Citarum, yang terjadi sejak awal pekan hingga hari ini.
Ada 15 daerah di Kabupaten Bandung yang terendam banjir. Ini meliputi Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, Cileunyi, Solokan Jeruk, Majalaya, Ciparay, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Pameungpeuk, Banjaran, Arjasri, Cangkuang, Katapang dan Kutawaringin.
Selain dua korban jiwa, banjir ini juga menyebabkan tiga orang hilang. Korban meninggal adalah Risa (13 tahun) akibat tersengat listrik saat banjir dengan alamat Kampung Ciburuy Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot dan Ela (40 tahun) warga Kampung Sawahluhur, RW 10 Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk. ‘’Akibat terseret arus,’’ Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Tiga orang yang hilang adalah suami dan anak perempuan dari korban tewas Ela. Saat banjir, mereka mengungsi ke bangunan di tepi sungai yang kemudian roboh. Saat ini tim Badan Penanggulagan Bencana Daerah dan Badan SAR Nasional masih melakukan pencarian.
Berdasarkan data sementara hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak 5.900 kepala keluarga atau 24.000 jiwa terdampak banjir dan lebih dari 3.000 jiwa mengungsi. Tinggi banjir sekitar 80 – 300 centimeter. Daerah di sekitar bantaran sungai Citarum dan cekungan tinggi banjir mencapai tiga meter.
Sungai Citarum di daerah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat untuk kesekian kalinya meluap dan menimbulkan banjir tahunan. Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa lalu hingga Minggu dini hari tadi dengan puncak hujan deras pada Sabtu pukul 16.00 – 19.30 Wib sehingga menyebabkan banjir yang cukup luas.
BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Provinsi Jawa Barat, TRC BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, beberapa komunitas penggiat kebencanaan seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Tabara, Unit Cegah Siaga, relawan dan masyarakat saling membantu melakukan penanganan darurat. Upaya BPBD masih melakukan evakuasi dan penyelamatan korban. Pengungsi berada di Kantor Kelurahan Baleendah, Gedung Inkanas, GOR SKB, Gedung Juang.
SUPRIYANTHO KHAFID