TEMPO.CO, Malang - Gempa berkekuatan 5,2 skala Richter menggoyang wilayah pesisir selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 2 Maret 2016. Getaran gempa paling dirasakan oleh penduduk yang bermukim di pusat ibu kota kabupaten di Kecamatan Kepanjen dan Donomulyo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang E.K. Hafi Lutfi mengatakan pihaknya belum menerima laporan kerusakan benda dan korban jiwa. Gempa dilaporkan hanya membuat kepanikan.
Kepanikan di antaranya merambah hingga gedung Pemerintah Kabupaten Malang dan Markas Komando Distrik Militer 0818, serta RSUD Kanjuruhan. Warga sempat berhamburan dan berkumpul di jalan. Getaran gempa paling dirasakan orang-orang yang berada di bangunan tinggi.
“Kami masih lakukan assessment. Pengecekan masih kami lakukan dan sejauh ini belum diketahui kerusakan rumah dan bangunan lainnya, termasuk jatuhnya korban jiwa,” kata Lutfi, Rabu, 2 Maret 2016.
Menurut Lutfi, gempa paling terasa cukup keras di Kecamatan Donomulyo. Guncangan gempa dirasakan selama 5-10 detik. Masyarakat di kecamatan ini juga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.
Gempa terjadi pada pukul 13.09 WIB pada 8.95 Lintang Selatan dan 112.51 Bujur Timur. Pusat gempa terdapat di laut pada kedalaman 19 kilometer di 81 kilometer barat daya Kabupaten Malang. Gempa telah dipastikan tidak berpotensi tsunami.
ABDI PURMONO