Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembiayaan Rehabilitasi Eks Anggota Gafatar DIY Masih Belum Jelas

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang anak dari keluarga Eks Gafatar bermain di Pelabuhan Penumpang Tanjung Emas, Semarang sambil menunggu bus yang mengantarkan mereka ke Asrama Haji Donohudan, 25 Januari 2016. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang anak dari keluarga Eks Gafatar bermain di Pelabuhan Penumpang Tanjung Emas, Semarang sambil menunggu bus yang mengantarkan mereka ke Asrama Haji Donohudan, 25 Januari 2016. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang kedatangan rombongan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di lokasi rehabilitasi, gedung Youth Center Sleman, Jumat, 29 Januari 2016, masih belum ada kejelasan berapa alokasi dana yang disediakan untuk proses rehabilitasi.

Pemerintah DI Yogyakarta masih menunggu dasar aturan dari pemerintah pusat yang menyatakan pembiayaan ditanggung pemerintah daerah.

“Alokasi dana tergantung urusannya. Kalau korban Gafatar akan didanai pemerintah. Tentunya ada dasar yang menjadikan itu kewajiban Pemda,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah DIY Bambang Wisnu Handoyo saat ditemui di ruang kerjanya di Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 27 Januari 2016.

Bambang pun mencontohkan alokasi dana untuk bencana gempa dari pemerintah daerah setelah pemerintah pusat menyatakan status urusan kebencanaan. Selain soal dasar aturan, persoalan lain yang belum tuntas, menurut Bambang, belum ada kejelasan berapa jumlah eks anggota Gafatar yang akan dipulangkan ke DIY.

“Sudah berapa kali ada perubahan jumlah manifes hari ini karena memang datanya belum ada,” kata Bambang.

Selain itu, pemerintah DIY juga membutuhkan konsep yang jelas dari pemerintah kabupaten dan kota mengenai rehabilitasi dan langkah-langkah yang dilakukan setelah para eks anggota Gafatar pulang ke daerah masing-masing.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi pada 27 Januari 2016 di Kepatihan, pemerintah DIY meminta kabupaten dan kota menyerahkan konsep-konsep tersebut dalam waktu 1-3 hari ke depan.

“Jadi pekan depan Gubernur sudah menandatangani kebijakan yang akan dibuat. Soal alokasi dana mengikuti,” kata Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkaitan dengan pendanaan logistik empat orang eks anggota Gafatar yang lebih dulu berada di Youth Center, menurut Bambang, cukup melalui pendanaan dari alokasi dapur umum yang dimiliki Dinas Sosial DIY. Sedangkan bagi eks anggota Gafatar yang sudah tidak memiliki rumah di daerah asal, bisa bekerja sama dengan pondok pesantren untuk rehabilitasi.

Namun Bambang keberatan apabila para eks anggota Gafatar ikut transmigrasi.

"Kalau transmigrasi, apa bedanya dengan perkampungan Gafatar di Kalimantan Barat itu? Lebih baik di pondok pesantren,” kata Bambang.

Sementara itu, bagi anak-anak eks anggota Gafatar yang telah bersekolah, menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Baskara Aji, akan difasilitasi pemerintah untuk tetap bersekolah. Anak-anak akan disekolahkan di sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. Jika anak-anak tersebut dikeluarkan oleh pihak sekolah, akan difasilitasi pindah ke sekolah lain atau mengikuti pendidikan nonformal. Namun, sejauh ini, belum ada data jumlah anak sekolah yang menjadi korban Gafatar di DIY.

“Yang penting jangan sampai anak-anak korban Gafatar tidak sekolah,” kata Baskara.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

8 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

23 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

43 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

46 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

49 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

51 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

56 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat