Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Tahun Ajukan Izin, Klinik Kanker Warsito Tidak Direspons

image-gnews
TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Penemu Electro Capacitance Volume Tomography (ECVT) untuk mendiagnosis kanker dan Electro Capacitance Cancer Theraphy (ECCT) untuk terapi kanker, Warsito Purwo Teruno, mengatakan telah mengajukan izin riset kanker melalui PT Edwar Technology, tapi tak digubris Kementerian Kesehatan.

“Kami sudah menurunkan papan nama klinik karena dua tahun diurus tak keluar izin, sedangkan pengajuan komplementer terombang-ambing di Kemenkes,” katanya kepada Tempo, Senin, 7 Desember 2015.

Warsito mengatakan sudah berusaha berkompromi, termasuk menghadap Kemenkes, serta sudah sepakat melalui nota kesepahaman dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Bahkan pihaknya, sesuai kesepakatan dengan Kemenkes, hanya melayani follow-up  yang sudah memakai alat/registrasi sebelum 2 Desember 2015.

Meski demikian, Kemenkes justu meminta bantuan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menertibkan klinik riset kanker yang beralamat di Jalan Jalur Sutra, Kavling Spectra 23 BC, Nomor 10-12, Alam Sutera, Tangerang, itu.

Permintaan penertiban itu dikemukakan Kemenkes melalui surat yang ditujukan kepada Wali Kota Tangerang, ditandatangani Sekretaris jendral Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo. Dalam surat itu, disebutkan PT Edwar telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tahapan proses penelitian yang sudah ditetapkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes.

Padahal, pada 2012, PT Edwar telah menandatangani nota kesepahaman. Namun Kemenkes menuding PT Edwar belum memenuhi prosedur penelitian sebagaimana nota kesepahaman yang hasil penelitian untuk menjamin keamanan dan kemanfaatan apabila diterapan kepada manusia.

Lebih lanjut Untung mengemukakan bahwa PT Edwar telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tahapan proses penelitian yang sudah ditetapkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes. Dalam surat itu disebutkan pula istilah penggunaan klinik tidak sesuai dengan Permenkes Nomor 9 Tahun 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Istilah penggunaan klinik riset kanker tidak dikenal dalam peraturan tentang klinik. Penggunaan kata 'klinik' harus sesuai standar yang ada dan memiliki izin operasional yang berlaku,” tuturnya.

Juru bicara Pemerintah Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan pembahasan mengenai permintaan tertulis Kemenkes agar menertibkan klinik riset kanker Warsito P. Teruno dibahas Senin ini, dengan memanggil Dinas Kesehatan dan menelusuri duduk persoalan sebelum mengambil langkah-langkah.

Sebelumnya, seperti ditulis Tempo, Direktur PT Edwar Teknologi Fauzan Zidni, dalam rilis tertulisnya, Selasa, 1 Desember 2015, mengemukakan bahwa pengembangan teknologi ala Warsito ini memang masih dianggap kontroversial di dunia medis. Hal ini karena alat ECVT dan ECCT menggunakan gelombang pinggiran (fringing effect method). Dalam pengembangan teknologi, umumnya hanya digunakan gelombang utama.

Sebagai jalan tengah, pada 2012, PT Edwar menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Nota ini guna melanjutkan kegiatan penelitian ECVT untuk pencitraan medis dan penelitian pemanfaatan ECCT untuk terapi kanker. Namun perjanjian kerja sama hingga saat ini belum diberi kepastian. Dengan anggaran pribadi, penelitian ini tetap dilanjutkan. Penelitian untuk membuktikan ECCT dan ECVT dilakukan dengan instansi penelitian lain yang memiliki kredibilitas tinggi.

Penelitian ini telah memperoleh penghargaan B.J. Habibie Technology Award 2015 dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Kamis, 20 Agustus 2015. Doktor lulusan Teknik Elektro Shizuoka University, Jepang, sekaligus Direktur Edwar Technology, Warsito Purwo Taruno, dinilai telah melahirkan inovasi sistem pemindai berbasis medan listrik statis yang diaplikasikan dalam dunia industri dan medis.

AYUCIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.