TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 435 orang jamaah haji embarkasi Jakarta yang tergabung dalam kloter pertama JKG 01 akhirnya tiba di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada hari Selasa, 29 September 2015, pukul 19.45. Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji tersebut mendarat terlebih dahulu di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 18.15.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejak pukul 17.00, sudah banyak keluarga dari para jemaah haji yang datang untuk menjemput. Semakin malam, kendaraan-kendaraan para keluarga semakin bertambah memenuhi tempat parkir yang berada di halaman depan asrama haji. Akhirnya, setelah menanti selama kurang lebih 2 jam 45 menit, para jamaah haji pun tiba di Asrama Haji Jakarta dan langsung memasuki Gedung Serbaguna 2 untuk mengambil koper serta air zam-zam.
Baca Juga:
Sekretaris Umum Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Purwanto berujar, pada kloter pertama ini terdapat 440 orang yang telah kembali ke tanah air. "Ada 435 orang jemaah haji dan 5 orang petugas," ujar Purwanto. Padahal, saat keberangkatan, kloter JKG 01 hanya berjumlah 435 orang termasuk petugas. "Ada 5 orang yang kemarin visanya tertunda ikut kembali sesuai kloter awalnya," kata Purwanto.
Purwanto menambahkan, terdapat dua orang jamaah haji yang kembali dalam keadaan sakit. Satu orang jamaah haji yang sakit langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji karena mengalami penurunan stamina. "Kalau yang satu lagi cuci darah. Tapi memang sejak awal ibu tersebut sudah dalam keadaan cuci darah," kata Purwanto. Selain itu, Purwanto juga berujar, jemaah haji kloter JKG 01 ini semuanya kembali dalam keadaan selamat. "Embarkasi Jakarta kloter pertama ini tidak ada yang terkena musibah kecelakaan crane ataupun kecelakaan di Mina," katanya.
Salah satu jamaah haji yang harus didorong menggunakan kursi roda, Tariha, 68 tahun, tampak menitikkan air mata haru ketika akhirnya dirinya bertemu dengan keluarga di halaman parkir Asrama Haji Jakarta.
Dia pun langsung dipeluk oleh segenap keluarganya yang datang menjemput dengan dua buah mobil dan satu buah mikrolet. "Alhamdulillah, walaupun saya dalam kondisi sakit, saya bisa haji dan pulang kembali ketemu cucu-cucu. Ini pulang langsung menyeberang lagi ke pulau," ujar wanita asal Kepulauan Seribu yang diketahui mengidap penyakit gula tersebut.
Sebelumnya, jamaah haji yang tergabung dalam kloter JKG 01 tersebut seharusnya dijadwalkan tiba di tanah air pada pukul 08.00 pagi tadi. Akan tetapi, karena pesawat yang mengangkut kloter JKG 01 harus mendarat darurat di Kolombo, Sri Lanka, kepulangan para jamaah haji embarkasi Jakarta yang berjumlah 440 orang tersebut harus tertunda. Meskipun begitu, saat ini, semua jemaah haji embarkasi Jakarta akhirnya telah kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.
ANGELINA ANJAR SAWITRI