Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penjelasan MPR Soal Kunjungan Zulkifli Hasan ke Cina  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Zulkifli Hasan. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Zulkifli Hasan. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Hanura di Majelis Permusyawaratan Rakyat Syarifudin Sudding mengakui pertemuan pimpinan MPR dengan beberapa pengusaha Cina beberapa waktu lalu. Sudding mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian rangkaian diplomasi balasan kepada parlemen Cina. "Kami bertemu Perdana Menteri, Ketua Parlemen, dan perwakilan Kamar Dagang Cina," kata Suding saat dihubungi Tempo, Selasa 29 September 2015.

Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama Wakilnya Hidayat Nur Wahid melawat ke Cina pada 16-21 September 2015. Mereka mengajak pimpinan fraksi di MPR yaitu Ketua Fraksi Hanura Syarifudin Sudding, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera TB Soemandjaja, Ketua Fraksi Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah. MPR mengajak dua wartawan untuk meliput perjalanan tersebut.

Sudding mengungkapkan, timnya bertemu Ketua Parlemen Cina pada 17 September 2015. Esok harinya, Zukifli berbicara di forum Indonesia and China Entrepreneurs Networking and Project Promotion 2015 yang diselenggarakan Maspion Group dan China Minsheng Investment Corp Ltd di Hotel Ritz-Carlton, Financial Street, Beijing.

"Zulkifli berbicara bahwa Indonesia aman dan nyaman untuk investasi. Intinya membangun kerjasama yang baik di bidang ekonomi, politik, keamanan dan budaya," kata Sudding.

Mereka juga bertemu para pengusaha perusahaan listrik multinasional Powerplan milik Cina yang sudah banyak berinvestasi di Indonesia. Zulkifli, kata Sudding, mengpresiasi kerjasama dengan Powerplan sehingga mampu mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Jatigede. Proyek itu baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Kami juga jelaskan soal pembangunan PLTU lain di Sumatera. Kalau berhasil dibangun, maka pembangunan selanjutnya mudah. Jadi mereka diyakinkan tentang kondisi negara kita," kata Sudding.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia membantah MPR melampaui batas kewenangan menjalin kerjasama bisnis yang seharusnya dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal. "Kami hanya diplomasi toh tak ada teken kontrak."

Sebelumnya, sekelompok orang dari Kaukus Indonesia Hebat melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Cina. "Saya Arif Rachman dari Kaukus Indonesia Hebat. Kami meminta laporan kami diproses. Bertemu dengan pengusaha di Cina melanggar etika."

Zulkifli Hasan enggan menanggapi Kaukus Indonesia Heba.  Menurut dia, masih banyak masalah yang lebih penting dan besar. "Orang sudah sampai ke ruang angkasa. Kita bicara yang lebih pentinglah, jangan pop dangdut," kata Zulkifli, Senin, 28 September 2015.

PUTRI ADITYOWATI | INDRI MAULIDAR

Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Dibunuh: Ini Sederet Keanehan  di Balik Tragedi 
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

12 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

15 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

23 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

1 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.


Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

2 hari lalu

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani ditemui di luar Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, usai bertemu dengan Mensesneg Pratikno pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Bagaimana posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju selanjutnya?


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

2 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

3 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

4 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.