TEMPO.CO, Brebes - Arus kendaraan yang melintasi jalur pantai utara Jawa (Pantura) di wilayah Brebes, Jawa Tengah, hingga pukul 13.00 WIB, Kamis, 16 Juli 2015 terus meningkat. Lonjakan kendaraan pemudik mengakibatkan kemacetan panjang sepanjang jalur utama.
Pantauan Tempo, kemacetan terjadi mulai perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, tepatnya di Losari. Kendaraan pribadi dan bus yang mengangkut pemudik dari arah barat memenuhi jalur yang menuju ke timur. Sedangkan arus kendaraan dari tol kebanyakan keluar di pintu Brebes Timur yang mengakibatkan antrean panjang sekitar dua kilometer.
Tingginya volume kendaraan menyebabkan penumpukan di pertigaan Kaligangsa, Brebes. Pertemuan kendaraan dari pintu keluar Tol Brebes Timur, Banjaranyar, dan Jalur Pantura mengakibatkan kendaraan harus bergantian menggunakan jalan menuju arah Semarang.
Selepas Brebes, pemudik harus bersabar ketika melintasi jalur utama di Kota Tegal. Arus kendaraan kembali tersendat akibat tingginya volume kendaraan. Untuk memecah kepadatan, kepolisian setempat mengalihkan kendaraan pemudik yang menuju Semarang ke jalur lingkar.
Begitu pula di Pemalang, penumpukan kendaraan juga terjadi di jalur yang menghubungkan dengan Kota Pekalongan. Namun memasuki Kabupaten Batang, khususnya jalur utama yang melintasi Alas Roban, pemudik sudah bisa memacu kendaraan dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam
Wakil Kepala Kepolisian Resor Brebes Komisaris Polisi Wahyu Puriwidiarso mengatakan kepolisian melakukan rekayasa jalur contra flow, yaitu menggunakan setengah badan jalur dari arah berlawanan untuk mengurai kemacetan di Jalur Pantura.
Menurut dia, Pintu Tol Brebes Timur hanya difungsikan selama selama arus mudik dan arus balik. "Sebelumnya kami terapkan sistem buka tutup untuk memecah kemacetan. Sejak kemarin kepadatan kendaraan tinggi sehingga dibuka untuk memecah kemacetan dari pintu keluar Tol Pejagan," ujarnya.
ALI NUR YASIN | VENANTIA MELINDA