TEMPO.CO, Sidoarjo - Korban lumpur Lapindo di dalam peta area terdampak, Sulastri, tidak mau tahu apakah Aburizal Bakrie terpilih lagi sebagai Ketua Umum Golkar atau tidak. Sulastri sebelumnya sempat mengatakan Ical sudah tidak pantas memimpin Golkar karena tidak bisa bertanggung jawab mengganti kerugian korban lumpur Lapindo.
“Terserahlah, Ical terpilih lagi apa tidak, pokoknya kami tidak percaya dia,” kata Sulastri kepada Tempo saat ditemui di sekitar tanggul lumpur Lapindo yang jebol di Titik 73B Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca juga: Air Lumpur Lapindo Mulai Genangi Pemukiman Warga)
Aburizal terpilih lagi sebagai Ketua Umum Golkar secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali, Rabu, 3 Desember 2014. Pemilihan Ical itu dilakukan ketika Golkar terpecah menjadi dua kubu, yakni Ical dan Agung Laksono cs. (Baca juga: Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji)
Ical juga terpilih sebagai Ketua Umum Golkar saat tanggul lumpur Lapindo di Titik 73B Desa Kedungbendo jebol, yang diketahui sejak pekan lalu. Akibatnya, sejumlah rumah warga setempat mulai digenangi air bercampur lumpur Lapindo. Sulastri mengatakan air lumpur setinggi mata kaki itu mulai menggenangi dapur dan ruang tamu rumahnya sejak Rabu siang, 3 Desember 2014.
Menurut Sulastri, perusahaan milik keluarga Ical sudah mengaku tidak sanggup melunasi pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo. Karena itu, tidak ada gunanya lagi berharap kepada perusahaan tersebut.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita lain:
Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh
Gubernur FPI: Nikita Mirzani Suka Cari Sensasi
Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji