TEMPO.CO , Samarinda:Provinsi Kalimantan Utara berencana membangun jembatan sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Kota Tarakan dengan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Ibukota Kalimantan Utara. Sebagai provinsi termuda, keberadaan jembatan tersebut diangap mendesak lantaran Kota Tarakan merupakan pintu masuk ke provinsi tersebut.
"Sekarang masih berjalan uji-kelayakannya. Itu untuk mengetahui teknis pembangunan termasuk pembiayaannya," kata Penjabat Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie di Samarinda, Sabtu, 13 September 2014.
Menurut Irianto, desain jembatan yang akan dibangun itu mirip dengan Suramadu di Jawa Timur. Jadi itu menjadi jembatan pilar bukan jembatan gantung.
Soal anggaran, Irianto mengatakan masih menunggu hasil uji kelayakan termasuk dua sisi darat jembatan di Kota Tarakan dan Tanjung Selor.
Dalam acara tersebut, Irianto juga menyatakan Kalimantan Utara masih banyak membutuhkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur. Tak hanya jembatan, perpanjangan landasan pacu Bandara Tanjung Harapan Bulungan juga akan dilakukan. Tapi untuk perpanjangan landasan Tanjung Harapan sudah mendapat suntikan dana dari provinsi induk, Kalimantan Timur.
"Perpanjangan 400 meter, tapi untuk bandara permanen mungkin akan membangun di lokasi lain," kata dia.
FIRMAN HIDAYAT
Berita lain:
Korban Gubernur Riau Puas dengan Pengakuan Annas
Bambang Soeharto Resmi Jadi Tersangka Suap
Wagub untuk Ahok, Begini Kata Sutiyoso