TEMPO.CO, Indramayu - Debit air semua sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Indramayu mulai menyusut. Walhasil, tanaman padi warga terancam puso atau gagal panen. "Semua sungai di Indramayu debit airnya sudah mulai surut," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi Kabupaten Indramayu, Agus Supriadi, Jumat, 22 Agustus 2014.
Menurut dia, penurunan debit air ini sudah terjadi sejak Lebaran lalu. Total 30 sungai melintasi Kabupaten Indramayu. Debit air pada semua sungai tersebut saat ini rata-rata tinggal 30-40 persen dari kondisi normal. Dalam kondisi normal, sungai itu bisa mengairi persawahan seluas lebih dari 700 hektare. Tapi saat ini sudah ada 380 hektare lahan tanaman padi yang sudah tidak lagi mendapat pasokan air dari sungai-sungai itu.
Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi Kabupaten Indramayu, Dikdik Sudikna, mengatakan penyusutan debit air sungai menyebabkan kekeringan di Kabupaten Indramayu setiap tahun. "Apalagi saat ini mendekati puncak musim kemarau," katanya.
Sebagai daerah yang terletak di hilir, pasokan air di wilayah Kabupaten Indramayu memang tergantung kondisi di hulu. Saat daerah hulu kekurangan air, Indramayu akan mengalami kekeringan.
Untuk menyiasati situasi ini, mereka hanya bisa mengalirkan air untuk daerah-daerah yang sangat membutuhkan. "Namun sistem gilir ini berlangsung situasional, tergantung kondisi di lapangan," kata Dikdik.
Menurut dia, untuk mengatasi penyusutan air sungai, instansinya menguras dan menormalisasi sungai agar ukuran sungai kembali seperti semula. "Supaya daya tampung air lebih banyak," ujarnya.
Pantauan Tempo, sungai yang mulai surut, antara lain, sungai terusan bypass Cimanuk. Dasar sungai itu terlihat seperti kubangan lumpur. Karena hanya menyisakan sedikit air, dasar sungai itu mirip dengan jalanan becek. Di sisi kiri-kanan sungai tersebut terlihat tanah sudah mengering dan retak-retak.
IVANSYAH
Terpopuler:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Dipanggil 'Presiden', Jokowi Beri Hormat Sempurna
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Putusan MK, PKB Usulkan Bagi-bagi Kekuasaan